Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Dion Wiyoko dan Sheila Dara di acara promosi film Sore
Dion Wiyoko dan Sheila Dara di acara Content Day Film SORE: Istri dari Masa Depan, Cilandak, 17 Juni 2025. sumber foto: kompas.com

PORTAL MASYARAKAT – Film Sore: Istri dari Masa Depan resmi tayang di bioskop pada Kamis, 10 Juli 2025. Disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini merupakan kelanjutan dari web series populer berjudul Sore.

Proses syuting film dilakukan di Indonesia, Kroasia, dan Finlandia. Cerita yang ditawarkan mengangkat kisah cinta lintas waktu yang penuh makna dan emosional.

Baca juga: Duet Dion Wiyoko & Sheila Dara: Chemistry Romantis di Film SORE

Sinopsis Film Sore: Istri dari Masa Depan

Film ini berkisah tentang Jonathan (Dion Wiyoko), fotografer yang hidup menyendiri di Kroasia setelah tragedi masa lalunya. Hidupnya berubah saat Sore (Sheila Dara), perempuan misterius yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan, tiba-tiba muncul dan menyelamatkan hidupnya.

Sore memiliki misi penting: mengubah gaya hidup dan keputusan Jonathan agar tidak mengalami nasib buruk di masa depan. Namun, tidak semua hal berjalan sesuai rencana.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Sore: Istri dari Masa Depan yang Banjir Pujian



Konflik Emosional dan Dinamika Karakter

Jonathan awalnya tidak percaya, namun perlahan ia merasakan ikatan emosional dengan Sore. Hubungan mereka berkembang dalam dinamika yang rumit, diwarnai perbedaan budaya, trauma masa lalu, dan realita bahwa Sore berasal dari masa depan.

Baca juga: Ini 3 Negara Lokasi Syuting Film SORE yang Bikin Aesthetic

Penonton diajak menyelami perubahan karakter Jonathan dan perjuangan Sore menghadapi batasan waktu. Ceritanya kaya akan emosi, penuh pertanyaan tentang takdir dan pilihan hidup.


Akting dan Penyutradaraan

Dion Wiyoko sebagai Jonathan

Memerankan tokoh yang kehilangan arah hidup, Dion tampil kuat dan penuh penghayatan. Emosinya terasa nyata dan menyentuh.

Sheila Dara sebagai Sore

Peran perempuan dari masa depan dimainkan dengan aura misterius, lembut, dan emosional. Karakter Sore memberi warna yang kuat dalam perjalanan cerita.



Baca juga:

Ending Film SORE: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Sinematografi film juga menjadi nilai lebih. Dengan latar pemandangan indah Kroasia dan Finlandia, visual film ini sangat memanjakan mata.



Lokasi, Pesan, dan Daftar Pemain

Lokasi Syuting

Sekitar 70% pengambilan gambar dilakukan di kota Groznjan, Kroasia. Keindahan kota kecil ini memberikan nuansa klasik dan romantis dalam setiap adegan.

Pesan & Makna Film

Film Sore: Istri dari Masa Depan menyampaikan pesan bahwa cinta sejati mampu mengubah takdir dan memberi kesempatan kedua dalam hidup. Ini bukan hanya soal cinta, tapi juga keberanian untuk berubah.

Daftar Pemain Lengkap

  • Sheila Dara
  • Dion Wiyoko
  • Mathias Muchus
  • Maya Hasan
  • Goran Bogdan
  • Lara Nekic
  • Livio Badurina
  • Borko Peric

SORE: Istri dari Masa Depan adalah drama cinta lintas waktu yang layak ditonton oleh siapa pun yang percaya bahwa cinta bisa mengubah masa depan.




Iklan produk Somethinc

Daftar Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan

Dion Wiyoko dan Sheila Dara - pemeran film SORE
Chemistry Dion Wiyoko & Sheila Dara dalam film romantis SORE: Istri dari Masa Depan mencuri perhatian publik. Sumber foto: ftnews.co.id

Duet Dion Wiyoko & Sheila Dara: Chemistry Romantis di Film SORE

PORTAL MASYARAKAT – Salah satu kekuatan utama dari film SORE: Istri dari Masa Depan adalah duet antara Dion Wiyoko dan Sheila Dara. Keduanya berhasil menciptakan chemistry yang terasa kuat, emosional, dan menyentuh hati penonton.

Diperankan dengan penuh penghayatan, pasangan ini tidak hanya menyajikan cinta ala film biasa, tetapi juga memperlihatkan kedalaman emosi dan konflik batin dalam hubungan lintas waktu.



Baca juga:

Ending Film SORE: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Dion Wiyoko sebagai Jonathan: Karakter yang Lugu tapi Luka

Dalam film ini, Dion Wiyoko memerankan Jonathan – seorang fotografer yang menyendiri di Kroasia karena masa lalu kelam. Dion membawakan peran ini dengan nuansa tenang namun penuh luka, menciptakan karakter yang mudah dipahami dan disukai penonton.

Ekspresi Dion yang subtil namun tajam berhasil menggambarkan rasa kehilangan dan keinginan untuk berubah. Ini membuat chemistry-nya dengan karakter Sore terasa lebih nyata.

Baca juga:

Ini 3 Negara Lokasi Syuting Film SORE yang Bikin Aesthetic

Sheila Dara sebagai Sore: Misterius dan Penuh Cinta

Sementara itu, Sheila Dara tampil memikat sebagai Sore – perempuan dari masa depan yang memiliki misi mengubah takdir Jonathan. Aura misterius, bahasa tubuh yang lembut, dan dialog yang menyentuh membuat karakter ini hidup dan mencuri perhatian.

Sheila mampu menyeimbangkan sisi futuristik dan emosional karakter Sore, menjadikannya sosok yang relatable dan memesona di saat yang sama.



Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Sore: Istri dari Masa Depan yang Banjir Pujian



Chemistry Dion & Sheila: Natural, Nggak Maksa

Salah satu pujian terbesar dari penonton dan kritikus adalah betapa “alami” hubungan antara Dion dan Sheila. Tidak ada kesan dibuat-buat. Dialog mereka mengalir, interaksi terasa nyata, dan adegan emosional mampu bikin penonton terbawa perasaan.

Keduanya sudah pernah bekerja sama sebelumnya, tapi dalam film ini, intensitas interaksi mereka meningkat. Ini membuat cerita cinta di antara Jonathan dan Sore benar-benar terasa menyentuh.

Baca juga: Daftar Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan



Penutup: Duet Terbaik Tahun Ini?

Dengan visual yang indah, alur cerita yang solid, dan chemistry yang kuat, duet Dion Wiyoko dan Sheila Dara di film SORE: Istri dari Masa Depan layak dinobatkan sebagai salah satu pasangan film terbaik tahun ini.

Kalau kamu suka drama romantis dengan sentuhan waktu dan makna hidup, hubungan antara Jonathan dan Sore akan meninggalkan bekas di hati kamu.



Iklan produk Somethinc

Duet Dion Wiyoko & Sheila Dara: Chemistry Romantis di Film SORE

Adegan ending Film SORE: Istri dari Masa Depan
Sore Istri dari Masa Depan (Sumber Foto:hypeabis.id)

PORTAL MASYARAKAT – Film SORE: Istri dari Masa Depan berakhir dengan adegan yang memancing pertanyaan besar: apakah Jonathan berhasil mengubah takdirnya? Apakah Sore benar-benar kembali ke masa depan? Atau justru mereka hidup bersama di waktu yang sama?

Baca juga: Duet Dion Wiyoko & Sheila Dara: Chemistry Romantis di Film SORE

Ending film ini sengaja disusun terbuka (open ending), memberikan ruang interpretasi dan diskusi bagi penonton. Beberapa petunjuk visual justru menyiratkan kemungkinan bahwa waktu tidak berjalan linear dalam cerita mereka.

Apa yang Terjadi di Adegan Terakhir?

Di adegan terakhir, Sore tampak menghilang tanpa jejak, sementara Jonathan menemukan foto masa kecilnya bersama Sore. Hal ini membuka teori bahwa Sore mungkin memang bagian dari masa lalu Jonathan, bukan hanya masa depan.

Banyak penonton menafsirkan bahwa Sore adalah simbol dari perubahan itu sendiri — bukan hanya tokoh literal, melainkan perwujudan dari pilihan dan harapan Jonathan.

Baca juga: Daftar Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan



Teori Time Loop: Takdir yang Selalu Berulang?

Beberapa fans berspekulasi bahwa film ini mengikuti pola “time loop” — yaitu waktu yang berputar dan terus berulang. Sore yang kembali ke masa lalu mungkin sudah melakukannya berkali-kali untuk menyelamatkan Jonathan.

Namun, dalam versi terakhir, Sore memilih untuk tidak memaksakan perubahan, melainkan memberikan pilihan sepenuhnya ke Jonathan. Ini membuat film terasa lebih manusiawi dan emosional.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Sore: Istri dari Masa Depan yang Banjir Pujian



Petunjuk Visual: Arti Simbol dan Warna

Film ini banyak menggunakan simbol visual — seperti jam, jendela, dan cahaya — untuk menekankan tema waktu dan pilihan. Warna biru keabu-abuan muncul saat Jonathan merasa hampa, sedangkan warna hangat muncul saat ia bersama Sore.

Foto-foto dalam studio Jonathan juga berubah saat plot berjalan, menjadi simbol bahwa masa depan bisa diubah oleh keputusan kecil di masa sekarang.

Baca juga:

Ini 3 Negara Lokasi Syuting Film SORE yang Bikin Aesthetic

Kesimpulan: Ending Terbuka yang Menyisakan Harapan

Film SORE: Istri dari Masa Depan tidak memberikan jawaban pasti, tapi justru memberikan makna bahwa harapan selalu ada — bahkan di masa lalu sekalipun. Apakah Jonathan dan Sore akhirnya bersama? Atau apakah cinta mereka hanya hidup di waktu yang berbeda?

Yang jelas, film ini berhasil membuat penonton bertanya, berpikir, dan merasa. Dan itu adalah ciri khas dari cerita yang baik.


Iklan produk Somethinc

Ending Film SORE: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Lokasi syuting film SORE di Kroasia
Salah satu lokasi syuting film SORE: Istri dari Masa Depan yang paling ikonik berada di kota kecil Grožnjan, Kroasia. (Sumber Foto:kompas.com

PORTAL MASYARAKAT – Selain kisah cinta lintas waktu antara Jonathan dan Sore, film SORE: Istri dari Masa Depan juga mencuri perhatian lewat visual lokasi syutingnya yang indah dan penuh makna.

Film ini mengambil gambar di tiga negara berbeda dengan suasana yang sangat khas: Kroasia, Finlandia, dan Indonesia. Masing-masing tempat membawa nuansa emosional berbeda dalam perjalanan cinta tokohnya.

Baca juga: Ending Film SORE: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

1. Kroasia – Romantis & Penuh Kenangan

Mayoritas adegan dalam film ini diambil di Kroasia, terutama di kota Zagreb dan desa artistik Grožnjan. Kedua tempat ini memberikan sentuhan Eropa klasik yang hangat namun sepi – menggambarkan kesendirian Jonathan.

Grožnjan sendiri hanya dihuni sekitar 30 orang dan dikenal sebagai kota seniman. Visualnya sangat cocok untuk menggambarkan masa lalu dan refleksi diri.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Sore: Istri dari Masa Depan yang Banjir Pujian

2. Finlandia – Dingin, Futuristik, dan Sunyi

Beberapa adegan bersalju dan sunyi dalam film ini diambil di Finlandia. Nuansa dingin dan tenang ini menggambarkan masa depan Jonathan – sepi, tanpa arah, tapi masih menyimpan harapan.

Pilihan Finlandia juga menguatkan karakter Sore sebagai wanita dari masa depan, dengan suasana yang jauh dari keramaian dan penuh misteri.

Baca juga: Duet Dion Wiyoko & Sheila Dara: Chemistry Romantis di Film SORE

3. Indonesia – Rumah yang Selalu Dirindukan

Syuting di Indonesia dilakukan di Jakarta, dan menjadi latar bagi bagian awal dan akhir film. Meski singkat, lokasi ini punya makna kuat sebagai titik balik dan “rumah” bagi kedua tokoh.

Jakarta dalam film digambarkan dengan nuansa hangat dan personal – mencerminkan memori dan kemungkinan takdir baru.

Baca juga: Daftar Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan

Penutup: Visual Film SORE Jadi Daya Tarik Utama

Gabungan visual dari tiga negara ini – dari Kroasia yang melankolis, Finlandia yang futuristik, hingga Jakarta yang familiar – membuat film SORE: Istri dari Masa Depan terasa kaya dan penuh rasa.

Lokasi bukan sekadar latar, tapi juga bahasa visual yang menyampaikan emosi dalam cerita cinta Jonathan dan Sore.


Iklan produk Somethinc

Ini 3 Negara Lokasi Syuting Film SORE yang Bikin Aesthetic

Film Sore: Istri dari Masa Depan
Filmakers, Cast, dan Musisi yang terlibat dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, menghadiri konferensi pers, Rabu (2/7/2025). sumber foto: kompas.com

PORTAL MASYARAKAT - Film Indonesia terbaru 2025 berjudul "Sore: Istri dari Masa Depan" resmi tayang di bioskop sejak 10 Juli 2025. Diadaptasi dari serial web populer tahun 2017, film ini menyuguhkan kisah cinta lintas waktu dengan pendekatan emosional dan visual sinematik yang lebih dalam.

Film ini disutradarai oleh Yandy Laurens, serta dibintangi oleh Dion Wiyoko sebagai Jonathan dan Sheila Dara Aisha sebagai Sore, sang tokoh utama wanita.

1. Adaptasi Serial Jadi Film yang Lebih Dewasa

Sutradara Yandy Laurens mengatakan versi film ini menawarkan pendekatan lebih matang dan reflektif dibanding versi web-series-nya. Tema "penerimaan" menjadi inti cerita dan terinspirasi dari kehidupan pribadi Yandy sebagai suami dan ayah.

Baca Juga: Ending Film SORE: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

2. Syuting di Kroasia hingga Finlandia

Sebanyak 85% adegan difilmkan di Kroasia, tepatnya di kota Grožnjan dan Zagreb. Finlandia dipilih untuk menyesuaikan latar profesi karakter Jonathan sebagai fotografer. Lokasi-lokasi ini memperkuat kesan estetik dan emosional dalam cerita.

3. Sheila Dara Lakukan Transformasi Besar

Untuk mendalami peran Sore, Sheila Dara mengikuti kursus bahasa Kroasia dan menjalani gaya hidup sehat. Ia ingin menampilkan karakter yang lebih dewasa, matang, dan realistis. Peran ini bahkan disebut membawa perubahan besar dalam hidupnya.

Baca juga:

Daftar Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan

4. Fotografi Dion Wiyoko Tampil di Film

Menariknya, beberapa hasil karya fotografi Dion Wiyoko sendiri dimasukkan ke dalam narasi film. Potret seperti wanita di Ladakh dan beruang kutub tampil sebagai bagian penting karakter Jonathan yang seorang fotografer.

Baca juga:

Baca juga: Ini 3 Negara Lokasi Syuting Film SORE yang Bikin Aesthetic

5. Aktor Internasional Perkuat Cerita

Goran Bogdan, aktor asal Kroasia yang masuk nominasi Oscar 2024, berperan sebagai Karlo. Selain itu, Lara Nekić turut memperkuat jajaran pemain internasional. Pemilihan pemain lintas negara menambah nilai produksi film ini.

Lagu-lagu dari Adhitia Sofyan, Sheila on 7, dan Barasuara memperkuat nuansa emosional yang dibangun dalam film.

Baca juga:

Duet Dion Wiyoko & Sheila Dara: Chemistry Romantis di Film SORE
Dengan visual internasional, akting kuat, dan pesan cinta yang dalam, film "Sore: Istri dari Masa Depan" menjadi salah satu film romantis Indonesia yang wajib ditonton tahun 2025. Perpaduan cerita, musik, dan visual menjadikan film ini istimewa.

PORTAL MASYARAKAT

iklan banner

5 Fakta Menarik Film Sore: Istri dari Masa Depan yang Banjir Pujian


Ilmu Rahasia yang Tidak Pernah di Ajarin Di Bangku Kuliah

Kamu bangun pagi, buru-buru naik motor, kerja dari jam 8 sampai 5 sore.
Dibayar Rp 5 juta per bulan. Tapi sebelum uang itu sampai ke tanganmu, negara sudah ambil jatahnya.
Gajimu langsung dipotong pajak penghasilan. Namanya: PPh 21.

Lalu kamu belanja kebutuhan harian:
 • Beli bensin → bayar pajak.
 • Beli mie instan → ada PPN.
 • Ngopi di warkop pinggir jalan → tetap kena pajak.

Hidupmu dibungkus pajak. Bahkan kalau kamu beli air minum.

Sekarang bayangkan orang lain punya penghasilan miliaran rupiah per tahun.
Rumahnya megah. Mobilnya dua. Liburan ke Eropa.
Tapi… pajaknya cuma Rp 3 juta setahun. Kadang malah nol.

Kamu mulai mikir:
“Lho, bukannya orang kaya penyumbang pajak terbesar di negara ini?”

Mari kita bongkar mitos itu.

🧠 Rahasia Mereka Bukan Mencuri, Tapi Tahu Celahnya

Orang kaya tidak mencurangi pajak. Mereka tidak bohong soal pendapatan.
Mereka hanya terlalu pintar untuk membayar pajak seperti kita.

Kenapa? Karena mereka punya pilihan.
Sementara kita—rakyat biasa—tidak bisa menghindar.

1. Mereka Tidak Terima Gaji Seperti Kita

Kamu: kerja → digaji → langsung dipotong pajak.
Mereka: tidak perlu digaji. Mereka bikin perusahaan, lalu hidup dari uang perusahaan.

Bayangkan begini:
Kalau kamu beli mobil pribadi, ya jelas keluar duit.
Tapi kalau dia beli mobil, ditulis: “aset perusahaan.”

Kalau kamu makan di warung, bayar sendiri.
Kalau dia makan di restoran mahal, ditulis: “menjamu klien.”

Liburan ke Bali?
Kalau dia yang pergi, cukup tulis di laporan: “perjalanan bisnis.”

Semua itu sah. Legal. Diakui oleh undang-undang.
Karena statusnya bukan orang pribadi, tapi “pemilik usaha”.

2. Mereka Bisa Atur Agar Perusahaannya ‘Rugi’

Ini bukan rugi sungguhan. Tapi rugi di atas kertas.

Contohnya:
 • Masukkan banyak pengeluaran sebagai biaya operasional.
 • Bayar konsultan pajak untuk bantu “rapikan” laporan.
 • Tambahkan pengeluaran fiktif: sewa kantor, perjalanan dinas, training karyawan.

Akhirnya, meskipun duit masuk miliaran, laporan laba cuma bilang:
“Perusahaan ini tidak untung. Bahkan rugi.”

Dan kalau perusahaan tidak untung?
Pajak penghasilan badan = nol.

Padahal, pemiliknya tetap bisa hidup mewah dari “fasilitas perusahaan”.

3. Mereka Pakai Skema UMKM

Kalau kamu punya bisnis kecil (omzet < Rp 4,8 miliar/tahun), negara kasih tarif pajak khusus:
0,5% dari omzet. Sederhana dan murah.

Contoh:
 • Omzet Rp 2 miliar → cukup bayar Rp 10 juta ke negara.

Bandingkan dengan karyawan gaji Rp 10 juta per bulan:
 • Dipotong pajak bisa Rp 1 juta tiap bulan = Rp 12 juta per tahun.

Gajinya kecil, tapi bayar pajak lebih banyak dari pengusaha yang omsetnya miliaran.

4. Mereka Bisa Ambil Uang Tanpa Disebut ‘Penghasilan’

Ini yang paling canggih.

Kamu gajian = langsung tercatat sebagai penghasilan → wajib bayar pajak.

Tapi mereka bisa ambil uang tanpa namanya jadi “penghasilan”. Caranya?
 • Dividen: bagi hasil dari perusahaan. Kalau PPh Badan sudah dibayar, dividen tidak kena pajak lagi.
 • Pinjam uang ke perusahaan (utang pribadi) → tidak dihitung sebagai penghasilan.
 • Reimburse biaya pribadi → uang dikembalikan tanpa tercatat sebagai penghasilan.

Intinya:
Mereka bisa ambil uang perusahaan dan tetap bebas pajak.

📊 Perbandingan Kasus Nyata

Pak Budi kerja kantoran. Gajinya Rp 50 juta per bulan, atau Rp 600 juta setahun. Karena statusnya karyawan, pajaknya langsung dipotong tiap bulan. Total setahun: Rp 103 juta masuk ke negara.

Sementara Pak Andi punya usaha sendiri. Penghasilannya juga Rp 600 juta setahun, sama. Tapi semua biaya hidupnya ditulis sebagai operasional bisnis: mobil, makan, liburan — semua ditanggung perusahaan.

Laporan ke negara? Cukup bilang: “Laba bersih cuma Rp 100 juta.”

Pajak yang dibayar?
Kalau pakai tarif UMKM: cuma Rp 3 juta.

Padahal, uang yang masuk ke keduanya sama.
Tapi sistemnya? Jelas berpihak.

Yang kerja 9 jam dipotong di awal.
Yang punya PT, bisa atur sendiri.

 Padahal penghasilan mereka sama, tapi pajaknya? Jomplang.

💥 Analogi Sederhana:

Bayangkan negara adalah restoran all you can eat.
Kita — rakyat biasa — bayar penuh di awal sebelum makan.
Sementara mereka — pemilik restoran — bisa makan sepuasnya, lalu nyatet:
“Oh, ini bahan baku usaha kok.”

💼 Mau Belajar Cara Hidup ala Pak Andi?

Kalau kamu pengen:
 • Belajar bikin CV atau PT sendiri
 • Punya strategi pajak yang legal & efisien
 • Dapat template laporan pajak yang aman dan hemat

Karena tahu caranya, bisa mengubah nasibmu.

Sekarang kamu tinggal pilih jadi pak budi atau pak Andi………….

📌 Akhirnya Kita Tahu Siapa yang Benar-Benar Menanggung Negara

Bukan mereka yang hartanya triliunan.
Bukan pemilik jet pribadi yang liburan disebut “meeting”.
Tapi kamu.
Yang beli mie instan pun masih disuruh bayar PPN.
Yang makan sederhana, tapi tetap dikenai pajak.
Yang beli minyak goreng, sabun mandi, bahkan mie instan pun tak luput dari pungutan.

Semua demi “pembangunan”, katanya.
Tapi yang menikmati pembangunan itu bukan kamu.
Yang benar-benar membayar jalan tol, rumah dinas, dan subsidi mereka adalah kamu.

Negara ini telah gagal berpihak.
Bukan sekadar timpang, tapi dzalim.
Karena hukum tajam ke bawah, dan tumpul ke atas.
Karena sistem dibuat untuk melindungi harta segelintir orang, bukan keadilan untuk seluruh rakyat.

Dan di saat seperti inilah, kita sadar:

Sistem ini cacat dari pondasinya.
Ia tak dibangun untuk adil, tapi untuk bertahan di tangan elite.

Maka selama hukum dibuat oleh manusia serakah,
Selama aturan tunduk pada uang,
Selama kekuasaan dikendalikan oleh pemilik modal…

sumber artikel: Ngopidiyyah

Trik Orang Kaya Tidak Bayar Pajak


Tragedi Masa Bersiap Pasca Kemerdekaan Indonesia adalah periode yang berlangsung kira-kira antara Agustus 1945 hingga awal 1946, tak lama setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Masa ini ditandai oleh kekacauan sosial-politik, kekerasan massal, dan konflik antarkelompok di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra.

---

Latar Belakang Masa Bersiap

Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada Agustus 1945, terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia. Belanda, yang sebelumnya menjajah Indonesia, belum kembali secara penuh karena kekuatan militer mereka masih lemah dan wilayah masih dikontrol oleh Jepang yang kalah perang.

Situasi ini memicu ketegangan sosial dan politik, karena:

Munculnya berbagai kelompok pemuda bersenjata (laskar) yang ingin mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Perlawanan terhadap orang-orang yang dianggap "musuh revolusi", termasuk warga Belanda, Indo-Eropa, Cina peranakan, dan kelompok yang dicurigai pro-Belanda.

Ketidakteraturan pemerintahan yang baru dibentuk.

Ketakutan akan kembalinya kolonialisme Belanda (melalui NICA dan AFNEI).

---

Kekerasan dan Tragedi Masa Bersiap

Beberapa bentuk tragedi yang terjadi antara lain:

1. Pembantaian terhadap orang Belanda dan Indo (Indo-Eropa)

Banyak warga sipil Belanda dan Indo yang menjadi korban kekerasan massa.

Sebagian besar korban adalah perempuan, anak-anak, dan lansia yang tinggal di kamp interniran Jepang sebelumnya.

Beberapa kekerasan terjadi di kota-kota seperti Surabaya, Semarang, Bandung, dan Medan.

2. Penjarahan dan pembunuhan terhadap kelompok Tionghoa dan kelompok etnis lain

Etnis Tionghoa sering menjadi sasaran karena dianggap dekat dengan penjajah atau sebagai simbol ekonomi yang dominan.

Ada juga bentrok antar-etnis dan agama karena meningkatnya ketegangan sosial.

3. Kekerasan terhadap orang Indonesia yang dicurigai pro-Belanda

Mereka dicap sebagai pengkhianat dan banyak yang dibunuh atau disiksa.

4. Pertempuran dengan tentara Jepang yang belum sepenuhnya dilucuti

Di beberapa tempat, tentara Jepang masih bersenjata dan enggan menyerahkan kendali kepada Indonesia.

---

Contoh Spesifik Tragedi

Pembantaian di Simpang Haru, Padang 
– banyak warga Indo dan Belanda dibunuh.

Peristiwa di Surabaya (10 November 1945) – pertempuran besar antara pejuang Indonesia dan Sekutu, dipicu oleh kekacauan selama masa Bersiap.

---

Pandangan Historis

Masa Bersiap adalah periode kontroversial dalam sejarah Indonesia:

Di Indonesia, masa ini sering dipandang sebagai bagian dari revolusi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Di Belanda, masa ini dipandang sebagai masa kelam dengan kekerasan terhadap warga sipil Belanda dan Indo.

Sejarah masa Bersiap menjadi bahan studi penting dalam rekonsiliasi Indonesia-Belanda.

Berikut adalah timeline dan peta kekerasan Masa Bersiap (Agustus 1945 – awal 1946) yang menggambarkan lokasi-lokasi utama di mana terjadi kekerasan sosial dan politik di Indonesia setelah kemerdekaan:

---

🗓️ TIMELINE MASA BERSIAP (1945 – 1946)

Tanggal Peristiwa Utama Lokasi Korban / Dampak

17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Jakarta Indonesia resmi memproklamasikan kemerdekaan

Agustus – Sept 1945 Pengambilalihan kekuasaan dari Jepang Seluruh Indonesia Pembentukan pemerintahan lokal dan laskar-laskar pemuda

Oktober 1945 Mulai terjadinya kekerasan massal Surabaya, Semarang, Bandung, Sumatra Target: Belanda, Indo, Tionghoa, dan warga sipil lainnya

12 Oktober 1945 Pembantaian di Simpang Haru Padang, Sumatra Barat Ratusan orang Indo-Belanda dibunuh oleh laskar pemuda

20 Oktober 1945 Kekerasan etnis di Semarang Semarang Bentrokan antara pemuda Indonesia vs tentara Jepang dan warga sipil Indo

28 Oktober – 10 November 1945 Pertempuran Surabaya Surabaya Ribuan korban jiwa, termasuk warga sipil

November – Desember 1945 Aksi sweeping terhadap "pengkhianat" dan warga pro-Belanda Jawa Tengah, Jawa Barat Banyak korban dari kalangan etnis dan politik minoritas

Awal 1946 Penurunan intensitas kekerasan, dimulainya konsolidasi TNI Jawa Terbentuknya kekuatan militer nasional yang lebih terstruktur

---

🗺️ PETA KEKERASAN MASA BERSIAP (Lokasi-Lokasi Utama)

Berikut adalah wilayah utama yang menjadi pusat kekerasan selama masa Bersiap:

1. Surabaya (Jawa Timur)

Peristiwa 10 November 1945

Kekerasan terhadap warga Indo dan Belanda

Pembunuhan dan penjarahan oleh laskar pemuda

2. Semarang (Jawa Tengah)

Insiden lima hari pertempuran dengan Jepang (14–19 Oktober 1945)

Kekacauan antar kelompok pemuda dan eks-tentara Jepang

Pembantaian etnis tertentu

3. Bandung (Jawa Barat)

Kekerasan terhadap komunitas Belanda dan Indo

Peristiwa "Bandung Lautan Api" (Maret 1946)

4. Padang (Sumatra Barat)

Pembantaian Simpang Haru (Oktober 1945)

Target: Warga Indo-Belanda

5. Medan (Sumatra Utara)

Perlawanan keras terhadap pasukan Sekutu (AFNEI)

Kekerasan terhadap warga non-pribumi

6. Jakarta

Pergolakan antara kelompok nasionalis dan pasukan Sekutu

Pengungsian besar-besaran warga Indo dan Belanda

7. Cirebon dan Tegal

Kekerasan sporadis terhadap etnis Tionghoa dan Indo

---

Pelaku utama kekerasan: Laskar-laskar pemuda bersenjata, milisi rakyat, kelompok ekstremis lokal.

Korban utama: Warga sipil Belanda, Indo-Eropa, etnis Tionghoa, Jepang, dan juga pribumi yang dianggap kontra-revolusi.

Motivasi kekerasan: Balas dendam terhadap kolonialisme, kekosongan kekuasaan, fanatisme nasionalis, dan ketakutan terhadap kembalinya Belanda.

Tragedi Masa Bersiap Pasca Kemerdekaan Indonesia 1945

Ramalan Shio Besok Hari Selasa 23 Juli 2024: Shio Kuda, Jangan Malas!
Ramalan Shio Besok Hari Selasa 23 Juli 2024: Shio Kuda, Jangan Malas!

PORTAL MASYARAKAT - Berikut ini ramalan shio untuk besok hari Selasa 23 Juli 2024.

Shio Macan, hadapi dengan tenang.

Langsung saja simak ramalan shio berikut ini untuk besok hari Selasa 23 Juli 2024 yang diambil dari berbagai sumber.

Shio Kerbau (1925, 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009, 2021):

Hari ini mungkin terlalu sibuk dan penuh, jadi lebih baik hindari sikap lugas yang berlebihan. Tak perlu berdebat dengan teman untuk masalah kecil, biarkan saja masalah itu selesai dengan sendirinya.


Shio Kambing (1931, 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015):

Sedang merasa sedih? Luangkan waktu untuk menenangkan diri, seperti berjalan-jalan di luar atau meditasi. Emosi mungkin sedang bergejolak, tapi cobalah untuk tetap tenang dan hindari pertengkaran.

Shio Tikus (1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020):

Pesona dan kecerdasan Anda menarik banyak orang untuk dekat dengan Anda. Gunakan kesempatan ini untuk memperluas wawasan dan menjelajahi hal-hal baru di sekitar Anda.

Shio Ular (1917, 1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013):

Waktunya terbuka kepada orang terkasih. Sampaikan apa yang ingin Anda katakan dengan jujur dan dengarkan dengan lapang dada pendapat mereka. Ungkapkan semuanya secara terbuka.


Shio Naga (1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012):

Penolakan terhadap proyek atau ide Anda mungkin membuat hari ini terasa berat. Tetaplah semangat, hargai pendapat orang lain, tapi ingat bahwa pendapat Anda juga penting.

Shio Macan (1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, 2022):

Keberanian mengambil risiko bisa membawa keuntungan hari ini. Luangkan waktu untuk menikmati pencapaian Anda. Bersikaplah aktif dalam kehidupan sosial dan Anda akan menemukan banyak orang yang mendukung Anda.

Shio Kelinci (1927, 1939, 1951, 1963,1975, 1987, 1999, 2011):

Perubahan kecil sedang berlangsung, meskipun Anda mungkin tidak menyadarinya. Pilihan yang Anda buat saat ini sangatlah penting untuk masa depan Anda.

Shio Kuda (1930, 1942, 1954, 1966, 1978, 1990, 2002, 2014):

Mengalir dengan mudah itu menyenangkan, tapi usaha juga perlu. Jangan malas! Jika sesuatu terasa lambat, percepatlah prosesnya.

Shio Monyet (1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016):

Sikap suka mengambil alih mungkin membuat teman dan keluarga lelah. Berikan mereka kesempatan untuk mengambil alih. Dunia tidak akan hancur jika Anda tidak selalu memegang kendali.

Shio Ayam (1933, 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017):

Berani mengambil risiko untuk berkembang. Jika sudah siap, peluang sukses besar. Yakinlah pada diri sendiri, ikuti kata hati, dan maju dengan penuh keyakinan.


Shio Anjing (1934, 1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006, 2018):

Hari ini mungkin sulit untuk mencapai kemajuan. Pertengkaran dengan keluarga atau pasangan bisa terjadi, tapi jangan menjauh. Mereka mungkin salah paham.

Shio Babi (1935, 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019):

Menghadapi kelompok besar bisa lebih menyebalkan. Jangan marah ke teman baik. Jika sulit, mundurlah dan coba lagi nanti.



PORTAL MASYARAKAT

Ramalan Shio Besok Hari Selasa 23 Juli 2024: Shio Kuda, Jangan Malas!

Ramalan Shio Besok Hari Senin 22 Juli 2024: Shio Naga, Semua Orang Akan Terkesan Kepadamu
Ramalan Shio Besok Hari Senin 22 Juli 2024: Shio Naga, Semua Orang Akan Terkesan Kepadamu

PORTAL MASYARAKAT - Berikut ini ramalan shio untuk besok hari Senin 22 Juli 2024.

Shio Macan, hadapi dengan tenang.

Langsung saja simak ramalan shio berikut ini untuk besok hari Senin 22 Juli 2024 yang diambil dari berbagai sumber.

Shio Kerbau (1925, 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009, 2021):

Saatnya pengakuan atas kekuatanmu telah tiba! Orang lain akhirnya menyadari bahwa mereka takkan mampu mencapai kesuksesan tanpa bantuanmu. Ini adalah momen pembalasan atas keraguan mereka di masa lampau.


Shio Kambing (1931, 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015):

Meskipun kehadiran teman baru membawa kesegaran, memberinya akses tanpa batas ke dalam hidupmu bisa menimbulkan kekacauan. Bersabarlah dan pelajari lebih dalam tentang mereka sebelum memberikan kepercayaan penuh.

Shio Tikus (1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020):

Wajar jika kamu merasa cemas saat memulai peran baru, namun yakinlah bahwa kamu mampu menjalaninya dengan sukses. Jangan biarkan rasa terintimidasi oleh pesaing menghambatmu. Percayalah pada kemampuan dirimu dan fokuslah pada kekuatan yang kamu miliki.

Shio Ular (1917, 1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013):

Kamu siap untuk mengambil langkah selanjutnya dalam hidupmu? Yang terpenting adalah kamu mengetahui apa yang ingin kamu capai dan memiliki rencana untuk mewujudkannya. Ketika kamu sudah memiliki tujuan yang jelas dan rencana yang matang, kamu akan merasa lebih tenang dan siap untuk menghadapi apa pun yang datang.


Shio Naga (1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012):

Ada kemungkinan kamu akan menjadi pusat perhatian hari ini, dan itu memang pantas kamu dapatkan. Semua orang yang melihatmu pasti akan terkesan dengan antusiasme dan gaya unik yang kamu miliki.

Shio Macan (1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, 2022):

Pantang menyerah hadapi rintangan, tapi tak semua menang dengan kekuatan. Perjuanganmu butuh kesabaran. Tunggu situasi menguntungkan.

Shio Kelinci (1927, 1939, 1951, 1963,1975, 1987, 1999, 2011):

Kamu mungkin bukan orang yang paling suka melanggar aturan, tapi hari ini aturan dan batasan terasa sangat membatasi. Jika kamu tidak bisa benar-benar keluar dari zona nyamanmu, cobalah untuk fokuskan pola pikir kreatifmu pada kehidupan cintamu.

Shio Kuda (1930, 1942, 1954, 1966, 1978, 1990, 2002, 2014):

Hari ini, pikiranmu mungkin terfokus pada rumah dan keluarga. Rasa syukur yang semakin besar terhadap mereka mungkin diiringi dengan kekhawatiran tentang masa depan mereka.

Shio Monyet (1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016):

Ada baiknya kamu berhati-hati hari ini. Beruntungnya, kamu bukan orang yang suka mengambil risiko. Tetaplah fokus pada pekerjaan dan di rumah. Temukan cara untuk menghilangkan stres di malam hari.

Shio Ayam (1933, 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017):

Tidak perlu repot-repot mencari cara baru, pilih saja yang sudah terbukti berhasil. Terkadang, kerja keras yang biasa-biasa saja lebih efektif. Malam ini, nikmati waktu dengan membaca buku yang menarik.


Shio Anjing (1934, 1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006, 2018):

Banyak hal yang harus diselesaikan hari ini. Ingatlah untuk fokus pada satu tugas dalam satu waktu dan selesaikan dengan baik. Jangan biarkan energimu terbuang percuma dengan multitasking.

Shio Babi (1935, 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019):

Hari ini terasa harmonis dan nyaman. Masa depan cerah, dan kamu merasa aman dalam hidup. Perselisihan keluarga lama mungkin akan terselesaikan, membawa ketenangan pikiran bagimu.



PORTAL MASYARAKAT

Ramalan Shio Besok Hari Senin 22 Juli 2024: Shio Naga, Semua Orang Akan Terkesan Kepadamu

Ramalan Shio Besok Hari Minggu 21 Juli 2024: Shio Kambing, Tetap Fokus
Ramalan Shio Besok Hari Minggu 21 Juli 2024: Shio Kambing, Tetap Fokus

PORTAL MASYARAKAT - Berikut ini ramalan shio untuk besok hari Minggu 21 Juli 2024.

Shio Kambing, tetap fokus.

Langsung saja simak ramalan shio berikut ini untuk besok hari Minggu 21 Juli 2024 yang diambil dari berbagai sumber.

Shio Kerbau (1925, 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009, 2021):

Hari ini, kamu perlu bantuan orang lain untuk menyelesaikan proyek dengan baik. Kamu tidak bisa menyelesaikan semua tugas sendirian. Karena banyaknya tekanan hari ini, kamu mungkin merasa cemas. Jadi, luangkan waktu untuk menenangkan diri di malam hari agar kamu tidak stres.


Shio Kambing (1931, 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015):

Meskipun pikiranmu kacau hari ini, tetaplah fokus pada rencana yang telah dibuat. Percayalah pada kemampuanmu dan abaikan orang-orang negatif, karena kamu lebih tahu apa yang terbaik untuk dirimu sendiri dan ikuti alur cerita yang akan terungkap selanjutnya.

Shio Tikus (1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020):

Hati-hati, hari ini kamu mungkin bertemu orang mudah tersinggung. Kendalikan amarah dan tunjukkan empati, karena kurangnya empati dapat memperburuk situasi.

Shio Ular (1917, 1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013):

Di balik kerja keras dan kemampuanmu yang berharga, kamu mungkin masih diremehkan di tempat kerja. Jangan berkecil hati, karena hal ini bukan cerminan dirimu, melainkan karena faktor lain.


Shio Naga (1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012):

Cinta baru yang menjanjikan mungkin hadir, bersiaplah menghadapi peristiwa penting yang menggemparkan, dan sempurnakan hari yang indah ini dengan mendengarkan nasihat yang bijak.

Shio Macan (1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, 2022):

Kegelisahan mungkin melanda di tengah ketidakpuasan di tempat kerja atau rumah, namun jangan biarkan diri terjerumus dalam keputusasaan. Yakinlah bahwa kamu memiliki kekuatan untuk mengubah situasi menjadi lebih baik.

Shio Kelinci (1927, 1939, 1951, 1963,1975, 1987, 1999, 2011):

Wujudkan idemu sekarang! Rancang acaranya, buat prototipenya, dan ubah visimu menjadi kenyataan. Pertimbangkan untuk bekerja mandiri, karena ada kemungkinan orang lain akan mencoba mengambil alih idemu.

Shio Kuda (1930, 1942, 1954, 1966, 1978, 1990, 2002, 2014):

Semangat berpetualang dan langkahmu yang gesit mengantarkanmu menuju pencapaian luar biasa. Jangan ragu melangkah! Keberanian dan keahlianmu adalah kunci kesuksesanmu.

Shio Monyet (1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016):

Hari ini diwarnai dengan intensitas dan kemajuan luar biasa. Manfaatkan momen ini untuk bersosialisasi dengan teman-teman cerdas dan inspiratif, karena mereka akan membantumu mencapai potensi terbaikmu.

Shio Ayam (1933, 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017):

Mempersempit fokus pada detail kecil dapat menghambat penemuan perspektif baru. Luaskan pandanganmu, ibarat mengamati hutan, bukan setiap pohonnya. Percayalah pada arahan para ahli dan penasihat.


Shio Anjing (1934, 1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006, 2018):

Bagi mereka yang belum mengenalmu dengan baik, rencanamu mungkin tampak membingungkan. Tak perlu risau jika mereka tak memahami keunikan caramu, asalkan kamu tidak terjebak dalam usaha untuk menjadi seperti orang lain.

Shio Babi (1935, 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019):

Hari ini menjanjikan berkah yang berlimpah. Di balik setiap kabar buruk, kemungkinan besar terselip kabar baik untukmu. Tetaplah waspada dan berhati-hati. Meskipun rintangan mungkin menghadang, kebahagiaan yang datang kemungkinan akan bertahan lama.



PORTAL MASYARAKAT


Ramalan Shio Besok Hari Minggu 21 Juli 2024: Shio Kambing, Tetap Fokus