Musibah Cryptocurrency, Pendiri Coinbase, Binance dan TerraUSD Jatuh Miskin? - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

bos crypto

Investor pendukung stablecoin algoritms TerraUSD, Cashaa berencana memompa likuiditas sampai $1,5 miliar USD atau setara Rp21,75 triliun di dalam usaha untuk men-stabilisasi harga TerraUSD dan koin Luna dari kehancurannya.

Perlindungan suntikan dana itu diungkapkan oleh Pendiri dan chief govt of crypto liquidity supplier Cashaa, Kumar Gaurav.

Investor kripto didalam kesepakatan yang diusulkan akan sanggup membeli koin Terra Luna bersama biaya rendah 50% dari nilai spot. Skema itu akan jadi topik penguncian atau lock-up selama satu thn, ujar Gaurav pada suatu interview.


Luna, koin yang merupakan bagian berasal dari prosedur pasak (Peg) TerraUSD, sudah jatuh 93% selama 24 jam terakhir, jadi parkir di level $2,18 terhadap 12:15 pas London, berdasarkan information Coinmarketcap.

Sebagai berita, Cashaa adalah satu satu pembeli potensial yang meraih proposal berasal dari konsorsium Luna Foundation Guard (Lfg), kata Gaurav. Adapun LFG bukan segera membalas permintaan komentar Bloomberg. Sebelumnya LFG memang melaporkan planning penggalangan dana.

Terjunnya TerraUSD, atau UST, udah menghidupkan lagi pembicaraan berkaitan stablecoin algoritmik, suatu topik kontroversi di semua perdagangan kripto. Harga UST terperosok dan bertengger tak jauh berasal dari 40 sen. Padahal normal UST adalah $1. Kejatuhan ini segera menyebabkan kepercayaan investor kripto khususnya stablecoin menguap.

Sementara itu, Do Kwon, pendiri TerraUSD, memperlihatkan didalam suatu cuitan di Twitter bahwa ia udah menyusun proposal untuk tingkatkan kemampuan pencetakan UST dan Luna di blockchain Terra berasal dari $293 juta jadi $1,2 miliar. Kwon beralasan bahwa cara ini terlalu mungkin platform untuk menyerap UST bersama ekstra cepat.

Sebagai catatan di dalam usulannya, Do Kwon menjelaskan: “[Bersama mengizinkan] pembakaran UST dan pencetakan Luna yang lebih efisien, [Yang] didalam jangka pendek akan menekan harga Luna, namun akan jadi cara yang efektif untuk mengembalikan UST ke pasak, yang terhadap selanjutnya akan menstabilkan harga Luna.”


Di sisi lain, harga kripto yang amblas berdampak terhadap kekayaan sejumlah kekayaan bos di sektor kripto. Salah satu pendiri Coinbase, Brian Armstrong. Bloomberg Billionaires Index menyebut kekayaannya sementara ini cuman bersisa $2,2 miliar (Rp 32 triliun) atau berkurang $11,4 miliar (Rp 167 triliun) semenjak November lalu.

Dilaporkan terhadap akhir Maret kekayaannya $8 miliar (Rp116,6 triliun), yang ternyata juga menurun $13,7 miliar (Rp 199,7 triliun) terhadap November lalu. Ini berlangsung tak lama sesudah aksi jual mata uang digital berasal dari Bitcoin ke Ether yang membawa dampak penurunan tajam di dalam nilai pasar Coinbase, dikutip berasal dari fortune, Kamis (12/5/2022).

Saham corporate anjlok 84Persen dan ditutup di level $53,72 (Rp 783 ribu) terhadap hari Rabu kemarin. Sesudah Coinbase memperingatkan volume perdagangan dan pengguna transaksi bulanan diperkirakan lebih rendah terhadap kuartal kedua.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan soal kemampuan Coinbase menghambat penurunan tajam harga kripto. Kelanjutannya Armstrong buka melodi soal hal ini di akun Twitternya, dan meyakinkan bukan tersedia risiko kebangkrutan corporate dan juga dana pengguna kondusif.

Tidak sebatas Armstrong yang kehilangan kekayaannya sesudah nilai kripto amblas. CEO Galaxy Digital, Michael Novograts juga bernasib mirip di mana kekayaannya anjlok $2,5 miliar (Rp 36,4 triliun) berasal dari $8,5 miliar (Rp 123,9 triliun) terhadap awal November. "Saya barangkali satu-satunya pria di global yang mempunyai tato Bitcoin dan tato Luna," kata dia terhadap konferensi Bitcoin 2022 di Miami 6 April lalu.


Begitu juga dengan CEO Binance, Changpeng Zhao. Bloomberg Perlihatkan kekayaannya $96 miliar (Rp 1.399 triliun) terhadap Januari lalu, tapi turun drastis jadi $11,6 miliar (Rp 169,1 triliun) terhadap Rabu kemarin.

Pendiri bursa kripto Gemini, Tyler dan Cameron Winklevoss juga kehilangan kira-kira $2,2 miliar (Rp 32 triliun) atau 40Persen kekayaan keduanya tahun ini. Apalagi kekayaan CEO Ftx, Sam Bankman-Fried turun setengahnya jadi $11,3 miliar (Rp 164,7 triliun) semenjak akhir Maret lalu.

Lebih-lebih pendiri Coinbase lainnya, Fred Ehrsam juga mengalami hal sama. Kekayaannya turun lebih berasal dari 60% tahunan ini, dan sekedar mempunyai $1,1 miliar (Rp 16 triliun).

Baca Juga

Musibah Cryptocurrency, Pendiri Coinbase, Binance dan TerraUSD Jatuh Miskin?

bos crypto

Investor pendukung stablecoin algoritms TerraUSD, Cashaa berencana memompa likuiditas sampai $1,5 miliar USD atau setara Rp21,75 triliun di dalam usaha untuk men-stabilisasi harga TerraUSD dan koin Luna dari kehancurannya.

Perlindungan suntikan dana itu diungkapkan oleh Pendiri dan chief govt of crypto liquidity supplier Cashaa, Kumar Gaurav.

Investor kripto didalam kesepakatan yang diusulkan akan sanggup membeli koin Terra Luna bersama biaya rendah 50% dari nilai spot. Skema itu akan jadi topik penguncian atau lock-up selama satu thn, ujar Gaurav pada suatu interview.


Luna, koin yang merupakan bagian berasal dari prosedur pasak (Peg) TerraUSD, sudah jatuh 93% selama 24 jam terakhir, jadi parkir di level $2,18 terhadap 12:15 pas London, berdasarkan information Coinmarketcap.

Sebagai berita, Cashaa adalah satu satu pembeli potensial yang meraih proposal berasal dari konsorsium Luna Foundation Guard (Lfg), kata Gaurav. Adapun LFG bukan segera membalas permintaan komentar Bloomberg. Sebelumnya LFG memang melaporkan planning penggalangan dana.

Terjunnya TerraUSD, atau UST, udah menghidupkan lagi pembicaraan berkaitan stablecoin algoritmik, suatu topik kontroversi di semua perdagangan kripto. Harga UST terperosok dan bertengger tak jauh berasal dari 40 sen. Padahal normal UST adalah $1. Kejatuhan ini segera menyebabkan kepercayaan investor kripto khususnya stablecoin menguap.

Sementara itu, Do Kwon, pendiri TerraUSD, memperlihatkan didalam suatu cuitan di Twitter bahwa ia udah menyusun proposal untuk tingkatkan kemampuan pencetakan UST dan Luna di blockchain Terra berasal dari $293 juta jadi $1,2 miliar. Kwon beralasan bahwa cara ini terlalu mungkin platform untuk menyerap UST bersama ekstra cepat.

Sebagai catatan di dalam usulannya, Do Kwon menjelaskan: “[Bersama mengizinkan] pembakaran UST dan pencetakan Luna yang lebih efisien, [Yang] didalam jangka pendek akan menekan harga Luna, namun akan jadi cara yang efektif untuk mengembalikan UST ke pasak, yang terhadap selanjutnya akan menstabilkan harga Luna.”


Di sisi lain, harga kripto yang amblas berdampak terhadap kekayaan sejumlah kekayaan bos di sektor kripto. Salah satu pendiri Coinbase, Brian Armstrong. Bloomberg Billionaires Index menyebut kekayaannya sementara ini cuman bersisa $2,2 miliar (Rp 32 triliun) atau berkurang $11,4 miliar (Rp 167 triliun) semenjak November lalu.

Dilaporkan terhadap akhir Maret kekayaannya $8 miliar (Rp116,6 triliun), yang ternyata juga menurun $13,7 miliar (Rp 199,7 triliun) terhadap November lalu. Ini berlangsung tak lama sesudah aksi jual mata uang digital berasal dari Bitcoin ke Ether yang membawa dampak penurunan tajam di dalam nilai pasar Coinbase, dikutip berasal dari fortune, Kamis (12/5/2022).

Saham corporate anjlok 84Persen dan ditutup di level $53,72 (Rp 783 ribu) terhadap hari Rabu kemarin. Sesudah Coinbase memperingatkan volume perdagangan dan pengguna transaksi bulanan diperkirakan lebih rendah terhadap kuartal kedua.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan soal kemampuan Coinbase menghambat penurunan tajam harga kripto. Kelanjutannya Armstrong buka melodi soal hal ini di akun Twitternya, dan meyakinkan bukan tersedia risiko kebangkrutan corporate dan juga dana pengguna kondusif.

Tidak sebatas Armstrong yang kehilangan kekayaannya sesudah nilai kripto amblas. CEO Galaxy Digital, Michael Novograts juga bernasib mirip di mana kekayaannya anjlok $2,5 miliar (Rp 36,4 triliun) berasal dari $8,5 miliar (Rp 123,9 triliun) terhadap awal November. "Saya barangkali satu-satunya pria di global yang mempunyai tato Bitcoin dan tato Luna," kata dia terhadap konferensi Bitcoin 2022 di Miami 6 April lalu.


Begitu juga dengan CEO Binance, Changpeng Zhao. Bloomberg Perlihatkan kekayaannya $96 miliar (Rp 1.399 triliun) terhadap Januari lalu, tapi turun drastis jadi $11,6 miliar (Rp 169,1 triliun) terhadap Rabu kemarin.

Pendiri bursa kripto Gemini, Tyler dan Cameron Winklevoss juga kehilangan kira-kira $2,2 miliar (Rp 32 triliun) atau 40Persen kekayaan keduanya tahun ini. Apalagi kekayaan CEO Ftx, Sam Bankman-Fried turun setengahnya jadi $11,3 miliar (Rp 164,7 triliun) semenjak akhir Maret lalu.

Lebih-lebih pendiri Coinbase lainnya, Fred Ehrsam juga mengalami hal sama. Kekayaannya turun lebih berasal dari 60% tahunan ini, dan sekedar mempunyai $1,1 miliar (Rp 16 triliun).