Pebisnis asal Amerika Perkumpulan Todd Boehly dan corporate investasi Clearlake Capital sudah mencapai kesepakatan membeli The Blues alias klub sepak bola Inggris Chelsea senilai 4,25 miliar poundsterling atau Us$5,25 miliar.
Dilansir Bloomberg terhadap Sabtu (7/5/2022), transaksi tersebut terdiri berasal dari 2,5 miliar poundsterling saham Chelsea dan 1,75 miliar poundsterling investasi lebih lanjut untuk laba klub.
Adapun dana senilai 1,75 miliar poundsterling akan diinvestasikan kepada klub di stadium Stamford Bridge dan Kingsmeadow, terhitung team perempuan, akademi pemain muda dan Chelsea Foundation.
Anggota konsorsium pembeli lainnya adalah pebisnis asal Swiss Hansjoerg Wyss dan CEO Guggenheim Partners Mark Walter.
Menurut sumber anonim, Clearlake Capital yang berbasis di Texas akan memegang saham lebih kurang 61 %.
Kesepakatan ini masih mesti beroleh persetujuan berasal dari Pemerintah Inggris, mengingat pemilik sebelumnya, miliarder asal Rusia Roman Abramovich dikenai hukuman implikasi pencaplokan Rusia ke Ukraina.
Tak sekedar tersebut, anggota konsorsium Boehly juga perlu mencukupi peraturan Perserikatan Premier untuk jadi pemilik dan menentukan direktur.
Di dalam pernyataan formal, hasil penjualan akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan untuk disumbangkan 100 prosen bersama tujuan amal sebagaimana dikonfirmasi oleh Abramovich, menurut pernyataan tersebut.
Proses transfer dana ke di dalam rekening itu juga membutuhkan perizinan berasal dari pemerintah.
Pebisnis AS Todd Boehly Beli Klub Chelsea berasal dari Konglomerat Rusia Roman Abramovich Senilai Rp76 Triliun
Pebisnis asal Amerika Perkumpulan Todd Boehly dan corporate investasi Clearlake Capital sudah mencapai kesepakatan membeli The Blues alias klub sepak bola Inggris Chelsea senilai 4,25 miliar poundsterling atau Us$5,25 miliar.
Dilansir Bloomberg terhadap Sabtu (7/5/2022), transaksi tersebut terdiri berasal dari 2,5 miliar poundsterling saham Chelsea dan 1,75 miliar poundsterling investasi lebih lanjut untuk laba klub.
Adapun dana senilai 1,75 miliar poundsterling akan diinvestasikan kepada klub di stadium Stamford Bridge dan Kingsmeadow, terhitung team perempuan, akademi pemain muda dan Chelsea Foundation.
Anggota konsorsium pembeli lainnya adalah pebisnis asal Swiss Hansjoerg Wyss dan CEO Guggenheim Partners Mark Walter.
Menurut sumber anonim, Clearlake Capital yang berbasis di Texas akan memegang saham lebih kurang 61 %.
Kesepakatan ini masih mesti beroleh persetujuan berasal dari Pemerintah Inggris, mengingat pemilik sebelumnya, miliarder asal Rusia Roman Abramovich dikenai hukuman implikasi pencaplokan Rusia ke Ukraina. Tak sekedar tersebut, anggota konsorsium Boehly juga perlu mencukupi peraturan Perserikatan Premier untuk jadi pemilik dan menentukan direktur.
Di dalam pernyataan formal, hasil penjualan akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan untuk disumbangkan 100 prosen bersama tujuan amal sebagaimana dikonfirmasi oleh Abramovich, menurut pernyataan tersebut. Proses transfer dana ke di dalam rekening itu juga membutuhkan perizinan berasal dari pemerintah.
Dilansir Bloomberg terhadap Sabtu (7/5/2022), transaksi tersebut terdiri berasal dari 2,5 miliar poundsterling saham Chelsea dan 1,75 miliar poundsterling investasi lebih lanjut untuk laba klub.
Adapun dana senilai 1,75 miliar poundsterling akan diinvestasikan kepada klub di stadium Stamford Bridge dan Kingsmeadow, terhitung team perempuan, akademi pemain muda dan Chelsea Foundation.
Anggota konsorsium pembeli lainnya adalah pebisnis asal Swiss Hansjoerg Wyss dan CEO Guggenheim Partners Mark Walter.
Menurut sumber anonim, Clearlake Capital yang berbasis di Texas akan memegang saham lebih kurang 61 %.
Kesepakatan ini masih mesti beroleh persetujuan berasal dari Pemerintah Inggris, mengingat pemilik sebelumnya, miliarder asal Rusia Roman Abramovich dikenai hukuman implikasi pencaplokan Rusia ke Ukraina. Tak sekedar tersebut, anggota konsorsium Boehly juga perlu mencukupi peraturan Perserikatan Premier untuk jadi pemilik dan menentukan direktur.
Di dalam pernyataan formal, hasil penjualan akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan untuk disumbangkan 100 prosen bersama tujuan amal sebagaimana dikonfirmasi oleh Abramovich, menurut pernyataan tersebut. Proses transfer dana ke di dalam rekening itu juga membutuhkan perizinan berasal dari pemerintah.
