PT Bank Central Asia Tbk membukukan kenaikan penarikan uang tunai terhadap momentum libur lebaran 2022.
Direktur BCA Santoso Liem perlihatkan penarikan uang tunai lewat ATM BCA selama momentum lebaran tahunan ini naik dibanding thn lalu.
Penarikan uang tunai selama libur Lebaran 2022 sebesar Rp 61,16 triliun atau naik sebesar 12,82Persen berasal dari tahun 2021.
Selagi tersebut, Santoso menuturkan, sepanjang kuartal I-2022, volume transaksi Internet banking BCA tumbuh 32Prosen jadi 1,2 miliar transaksi di kuartal I-2022 dibandingkan kuartal yang mirip thn lalu.
Sedangkan volume transaksi mobile banking BCA melonjak 56Prosen jadi 3,2 miliar di kuartal I-2022 dibandingkan kuartal yang serupa year lalu.
Waktu tersebut, nilai transaksi Internet banking BCA mencapai Rp 4,122 triliun dan mobile banking BCA mencapai Rp 1,235 triliun terhadap kuartal I-2022.
Transaksi QRIS yang diproses lewat platform BCA tercatat lebih berasal dari Rp4 triliun terhadap kuartal I-2022, meningkat hampir sembilan kali lipat secara tahunan.
"Kita juga sudah menyempurnakan fitur-fitur mutakhir BCA mobile supaya semakin mempermudah nasabah di dalam mencukupi keperluan finansialnya. Kita juga memperkirakan akan lebih tak terhitung kembali transaksi non-tunai dan tanpa kartu yang akan jadi bagian vital di dalam kehidupan normal baru," paparnya.
Asal paham saja, Bank Indonesia mencatatkan sepanjang momentum Ramadan dan libur Idulfitri th 2022 realisasi penarikan uang tunai meningkat 16,6Persen dibandingkan realisasi tahunan 2021 (Yoy) berasal dari sebesar Rp154,5 triliun jadi Rp 180,2 triliun. Perkembangan itu lebih tinggi dibandingkan perkembangan sebelum situasi pandemi (Mei 2019) yang sebesar 9,21Persen.
"Realisasi itu masih di dalam kisaran alokasi uang tunai yang sudah dipersiapkan BI guna mengantisipasi keperluan transaksi rakyat selama Ramadan dan Idulfitri year 2022," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono
Asal paham saja, Bank Indonesia mencatatkan sepanjang momentum Ramadan dan libur Idulfitri th 2022 realisasi penarikan uang tunai meningkat 16,6Persen dibandingkan realisasi tahunan 2021 (Yoy) berasal dari sebesar Rp154,5 triliun jadi Rp 180,2 triliun. Perkembangan itu lebih tinggi dibandingkan perkembangan sebelum situasi pandemi (Mei 2019) yang sebesar 9,21Persen.
"Realisasi itu masih di dalam kisaran alokasi uang tunai yang sudah dipersiapkan BI guna mengantisipasi keperluan transaksi rakyat selama Ramadan dan Idulfitri year 2022," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono
Rp 61,16 Triliun Nilai Transaksi Uang ATM BCA Selama Liburan Idul Fitri
PT Bank Central Asia Tbk membukukan kenaikan penarikan uang tunai terhadap momentum libur lebaran 2022.
Direktur BCA Santoso Liem perlihatkan penarikan uang tunai lewat ATM BCA selama momentum lebaran tahunan ini naik dibanding thn lalu.
Penarikan uang tunai selama libur Lebaran 2022 sebesar Rp 61,16 triliun atau naik sebesar 12,82Persen berasal dari tahun 2021.
Selagi tersebut, Santoso menuturkan, sepanjang kuartal I-2022, volume transaksi Internet banking BCA tumbuh 32Prosen jadi 1,2 miliar transaksi di kuartal I-2022 dibandingkan kuartal yang mirip thn lalu.
Sedangkan volume transaksi mobile banking BCA melonjak 56Prosen jadi 3,2 miliar di kuartal I-2022 dibandingkan kuartal yang serupa year lalu.
Waktu tersebut, nilai transaksi Internet banking BCA mencapai Rp 4,122 triliun dan mobile banking BCA mencapai Rp 1,235 triliun terhadap kuartal I-2022.
Transaksi QRIS yang diproses lewat platform BCA tercatat lebih berasal dari Rp4 triliun terhadap kuartal I-2022, meningkat hampir sembilan kali lipat secara tahunan.
Penarikan uang tunai selama libur Lebaran 2022 sebesar Rp 61,16 triliun atau naik sebesar 12,82Persen berasal dari tahun 2021.
Selagi tersebut, Santoso menuturkan, sepanjang kuartal I-2022, volume transaksi Internet banking BCA tumbuh 32Prosen jadi 1,2 miliar transaksi di kuartal I-2022 dibandingkan kuartal yang mirip thn lalu.
Sedangkan volume transaksi mobile banking BCA melonjak 56Prosen jadi 3,2 miliar di kuartal I-2022 dibandingkan kuartal yang serupa year lalu.
Waktu tersebut, nilai transaksi Internet banking BCA mencapai Rp 4,122 triliun dan mobile banking BCA mencapai Rp 1,235 triliun terhadap kuartal I-2022.
Transaksi QRIS yang diproses lewat platform BCA tercatat lebih berasal dari Rp4 triliun terhadap kuartal I-2022, meningkat hampir sembilan kali lipat secara tahunan.
"Kita juga sudah menyempurnakan fitur-fitur mutakhir BCA mobile supaya semakin mempermudah nasabah di dalam mencukupi keperluan finansialnya. Kita juga memperkirakan akan lebih tak terhitung kembali transaksi non-tunai dan tanpa kartu yang akan jadi bagian vital di dalam kehidupan normal baru," paparnya.
Asal paham saja, Bank Indonesia mencatatkan sepanjang momentum Ramadan dan libur Idulfitri th 2022 realisasi penarikan uang tunai meningkat 16,6Persen dibandingkan realisasi tahunan 2021 (Yoy) berasal dari sebesar Rp154,5 triliun jadi Rp 180,2 triliun. Perkembangan itu lebih tinggi dibandingkan perkembangan sebelum situasi pandemi (Mei 2019) yang sebesar 9,21Persen.
"Realisasi itu masih di dalam kisaran alokasi uang tunai yang sudah dipersiapkan BI guna mengantisipasi keperluan transaksi rakyat selama Ramadan dan Idulfitri year 2022," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono
Asal paham saja, Bank Indonesia mencatatkan sepanjang momentum Ramadan dan libur Idulfitri th 2022 realisasi penarikan uang tunai meningkat 16,6Persen dibandingkan realisasi tahunan 2021 (Yoy) berasal dari sebesar Rp154,5 triliun jadi Rp 180,2 triliun. Perkembangan itu lebih tinggi dibandingkan perkembangan sebelum situasi pandemi (Mei 2019) yang sebesar 9,21Persen.
"Realisasi itu masih di dalam kisaran alokasi uang tunai yang sudah dipersiapkan BI guna mengantisipasi keperluan transaksi rakyat selama Ramadan dan Idulfitri year 2022," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono