Diet Mediterania untuk Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke, Rasakan manfaatnya! - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

makanan diet sehat
Photo by micheile dot com on Unsplash

PORTAL MASYARAKAT - Apa itu diet Mediterania?

Diet Mediterania adalah cara makan yang didasarkan terhadap kuliner tradisional Yunani, Italia, dan negara-negara lain yang berbatasan bersama Bahari Mediterania.

Makanan botani, layaknya biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, bumbu dan rempah-rempah, adalah dasar berasal dari diet. Minyak zaitun adalah sumber primer lemak tambahan.

Ikan, makanan bahari, susu, dan unggas terhitung di dalam jumlah tengah. Daging merah dan manisan hanyalah dimakan sesekali.

Mengapa Harus Diet Mediterania?

Ketertarikan pada diet dimulai pada 1950-an ketika dicatat bahwa penyakit jantung tidak umum di negara-negara Mediterania seperti di AS Sejak itu, banyak penelitian telah mengkonfirmasi bahwa diet Mediterania membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Lemak nabati bukan yang tidak sehat
Minyak zaitun adalah sumber primer lemak tambahan di dalam diet Mediterania. Minyak zaitun sedia kan lemak tak jemu tunggal, yang turunkan kolesterol keseluruhan dan persentase kolesterol low-density lipoprotein (Atau "Dursila").
Kacang-Kacangan dan biji-bijian juga punya kandungan lemak tak jenuh tunggal.

Ikan berlemak, layaknya makarel, herring, sarden, tuna albacore, dan salmon, kaya akan asam lemak omega-3. Lemak tak suntuk ganda ini menolong melawan peradangan didalam tubuh.

Asam lemak omega-3 juga menolong turunkan trigliserida, kurangi pembekuan darah, dan turunkan risiko stroke dan gagal jantung.

Bagaimana Dengan Anggur (wine)?
Anggur (wine) kerap dikaitkan bersama diet Mediterania. Tersebut sanggup dimasukkan namun semata-mata di dalam jumlah tengah.
Sementara alkohol bisa kurangi risiko penyakit jantung, alkohol punya risiko kebugaran lainnya.

Cara Mediterania


Tertarik mencoba diet mediterania? Mulailah dengan kiat-kiat ini:

  1. Sajikan makanan di sekitar sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
  2. Makan ikan setidaknya dua kali seminggu.
  3. Gunakan minyak zaitun sebagai pengganti mentega dalam menyiapkan makanan.
  4. Sajikan buah segar untuk pencuci mulut.

Menjalani gaya Mediterania juga berarti aktif secara fisik dan berbagi makanan dengan orang-orang terkasih. Rasakan manfaatnya!


PORTAL MASYARAKAT

iklan banner

Baca Juga

Diet Mediterania untuk Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke, Rasakan manfaatnya!

makanan diet sehat
Photo by micheile dot com on Unsplash

PORTAL MASYARAKAT - Apa itu diet Mediterania?

Diet Mediterania adalah cara makan yang didasarkan terhadap kuliner tradisional Yunani, Italia, dan negara-negara lain yang berbatasan bersama Bahari Mediterania.

Makanan botani, layaknya biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, bumbu dan rempah-rempah, adalah dasar berasal dari diet. Minyak zaitun adalah sumber primer lemak tambahan.

Ikan, makanan bahari, susu, dan unggas terhitung di dalam jumlah tengah. Daging merah dan manisan hanyalah dimakan sesekali.

Mengapa Harus Diet Mediterania?

Ketertarikan pada diet dimulai pada 1950-an ketika dicatat bahwa penyakit jantung tidak umum di negara-negara Mediterania seperti di AS Sejak itu, banyak penelitian telah mengkonfirmasi bahwa diet Mediterania membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Lemak nabati bukan yang tidak sehat
Minyak zaitun adalah sumber primer lemak tambahan di dalam diet Mediterania. Minyak zaitun sedia kan lemak tak jemu tunggal, yang turunkan kolesterol keseluruhan dan persentase kolesterol low-density lipoprotein (Atau "Dursila").
Kacang-Kacangan dan biji-bijian juga punya kandungan lemak tak jenuh tunggal.

Ikan berlemak, layaknya makarel, herring, sarden, tuna albacore, dan salmon, kaya akan asam lemak omega-3. Lemak tak suntuk ganda ini menolong melawan peradangan didalam tubuh.

Asam lemak omega-3 juga menolong turunkan trigliserida, kurangi pembekuan darah, dan turunkan risiko stroke dan gagal jantung.

Bagaimana Dengan Anggur (wine)?
Anggur (wine) kerap dikaitkan bersama diet Mediterania. Tersebut sanggup dimasukkan namun semata-mata di dalam jumlah tengah.
Sementara alkohol bisa kurangi risiko penyakit jantung, alkohol punya risiko kebugaran lainnya.

Cara Mediterania


Tertarik mencoba diet mediterania? Mulailah dengan kiat-kiat ini:

  1. Sajikan makanan di sekitar sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
  2. Makan ikan setidaknya dua kali seminggu.
  3. Gunakan minyak zaitun sebagai pengganti mentega dalam menyiapkan makanan.
  4. Sajikan buah segar untuk pencuci mulut.

Menjalani gaya Mediterania juga berarti aktif secara fisik dan berbagi makanan dengan orang-orang terkasih. Rasakan manfaatnya!


PORTAL MASYARAKAT

iklan banner