Apa Itu Kredit Tanpa Agunan (KTA)? Simak Disini Penjelasan nya - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

ilustrasi KTA
ilustrasi KTA

PORTAL MASYARAKAT - Kredit Tanpa Agunan (KTA) ialah sebuah pinjaman perbankan yang dapat memberikan pinjaman uang terhadap nasabah tanpa perlu mempersiapkan suatu aset untuk dibuat jaminan atas pinjaman.

Disini bank cuma mengambil keputusan pemberian kredit menurut pada riwayat kredit dari pemohon kredit secara pribadi. Pada lazimnya riwayat kredit dibangun pada ketika Anda mempunyai kartu kredit, kredit motor, kredit kendaraan beroda empat, KPR, atau pinjol bunga rendah lainnya.

Dalam pengaplikasiannya, ada sebagian manfaat yang sering kali dimanfaatkan dari KTA. Salah satunya ialah untuk keperluan konsumsi. Itu malah masih bersifat luas dan beragam jenis.

Dalam hal ini, kesanggupan dari nasabah untuk menjalankan keharusan pembayaran kembali atau melunasi pinjaman tersebut menjadi pengganti jaminan.
Jumlah Penghasilan Mempengaruhi Limit Pinjaman KTA

Sebab bank akan menghitung lebih lanjut kesanggupan bayar calon pemohon kredit. Kian besar penghasilan Anda karenanya pinjaman yang dapat diperoleh dari bank juga akan kian besar.

Kecuali jumlah penghasilan, jumlah pinjaman yang diberi juga diberi pengaruh dari limit kartu kredit yang dimiliki oleh pemohon kredit. Besar pinjaman yang diberi umumnya dapat 4 hingga 5 kali lipat dari limit kartu kredit yang dimiliki.

Bank juga umumnya akan menyetujui pengajuan KTA Anda jika jumlah angsuran KTA per bulan tak melebihi 40-60% dari penghasilan Anda.

Apa yang dimaksud dengan Debt Ratio?

Debt Ratio ialah perbandingan antara pendapatan atau gaji per bulan dengan angsuran kredit yang sedang berjalan. Amat dianjurkan Anda untuk menjaga rasio sempurna utang dan angsuran per bulan supaya tak melebihi 40% dari penghasilan per bulan Anda.

Hal tersebut dikarenakan jika rasio lebih condong ke utang, karenanya dapat dipastikan Anda akan kewalahan untuk memenuhi keperluan hidup. Sebaliknya, jika lebih rasio utang lebih kecil, karenanya akan kian banyak dana yang dapat diterapkan untuk menabung.

Pihak bank juga menerapkan rasio tersebut untuk menilai kesanggupan keuangan calon debiturnya. Lazimnya mereka akan mempertimbangkan rasio tersebut tak lebih dari 30% untuk mengantisipasi risiko terjadinya kredit macet.
Apa itu Bunga Tetap (Fixed Rate)?

Dalam KTA, fixed rate adalah penentuan tingkat bunga yang besarnya konsisten untuk masa waktu tertentu. Sebagai contoh, ada bank yang menawarkan program fixed rate 7,5% untuk waktu dua tahun. Berarti, debitur KTA dapat memperoleh bunga 7,5% selama dua tahun.

Apa itu Bunga Mengambang (Floating Rate)?

Ini adalah penentuan tingkat bunga KTA yang merujuk ke bunga pasar. Dengan demikian, di sini tingkat bunga KTA yang diperoleh seorang debitur dapat fluktuatif.

Apabila situasi pasar tengah apik, yang antara lain dapat diperhatikan dari tingkat bunga Bank Indonesia, bunga yang dikenakan ke debitur KTA rendah.

Dapat di bawah 10%. Sementara, apabila keadaan pasar tengah buram seperti kini, bunga tersebut dapat naik ke angka melebihi 15%. Bank sering kali mengombinasikan fixed rate dengan floating rate dalam program promosi mereka.

Masing-masing bank memiliki ketetapan ulasan atau kaji ulang bunga KTA berbeda-beda. Ada yang menjalankan ulasan tiap 3 bulan atau 6 bulan namun jarang sekali yang tahunan.
Biaya yang Terdapat dalam Proses Pengajuan KTA

Biaya Provisi:
Pada awal pengajuan kredit perorangan, baik KTA maupun KMG, Anda akan dikenakan biaya provisi. Provisi adalah biaya balas jasa ke bank karena disetujuinya pinjaman. Ada yang bilang biaya provisi ini hampir sama juga dengan biaya administrasi.

Biaya provisi dikenakan sebanyak satu kali di awal proses pengambilan kredit dengan memotong langsung dari dana pinjaman yang dicairkan bank. Ada juga bank yang tidak menerapkan biaya provisi pada pemohon kredit, tetapi mengenakan biaya administrasi yang cukup tinggi untuk pengurusan kredit tadi. Besaran biaya provisi untuk KTA tergantung masing-masing bank. Biasanya sekitar 1 – 3,5% dari total kredit yang didapatkan.

Biaya di Muka:
Yang dimaksud biaya di muka ini adalah biaya yang harus dibayarkan di luar cicilan. Jumlahnya tergantung pihak bank. Untuk KTA, biaya yang dibayar di muka adalah antara 1.5 – 5% dari total pinjaman.

Biaya Bunga:
Pihak bank seperti biasa akan menetapkan bunga pada kredit yang Anda minta. Besaran bunganya berbeda-beda, tergantung bank yang mengeluarkan kredit tersebut. Bunga yang dikenakan oleh KTA cukup tinggi yaitu antara 10 – 23% per tahunnya. Tingginya bunga KTA ini dikarenakan KTA tidak meminta jaminan aset atau apapun dari pihak penerima kredit, sehingga risiko kerugian bank lebih besar. Bunga yang berlaku pada KTA bersifat flat. Misalnya Anda meminjam KTA dengan bunga cicilan 23% per tahun, maka hingga cicilan Anda telah sedikit, bunga yang sama tetap berlaku.

Biaya Penalti:
Biaya penalti adalah biaya yang dikenakan bank bila pelunasan KTA atau KMG dipercepat sesuai dengan ketentuan masing-masing bank. Untuk KTA, biaya penalti ini mencapai 5 – 6% dari sisa tagihan KTA Anda.

Biaya Materai:
Beberapa bank meminta pihak pengambil kredit untuk membayar materai dan itu berlaku untuk KTA dan KMG juga. Namun ada juga bank yang murah hati dan membayarkan biaya materai, terutama untuk kredit jenis KMG.

Biaya Asuransi:
KTA atau KMG menerapkan asuransi jiwa yang akan melindungi pihak penerima kredit. Bukan apa-apa secara tenornya cukup lama, ditambah jumlah pinjaman yang besar membuat bank tidak mau mengambil risiko bila yang menerima kredit meninggal dunia. Asuransi yang dipilih juga berdasarkan penunjukkan bank, bukan pilihan Anda yang akan diasuransikan.

Berikut Istilah-Istilah dalam Kredit Tanpa Agunan
  • Annual Percentage Rate (APR): Suku bunga pinjaman per tahun.
  • Biaya Asuransi: Jumlah uang yang dibayarkan untuk asuransi jiwa atau bangunan.
  • Biaya Keterlambatan Pembayaran: Biaya yang dikenakan oleh bank apabila pemohon terlambat untuk membayar angsuran kreditnya.
  • Biaya Lain-Lain: Jumlah uang yang dibayarkan untuk keperluan yang lain misalnya biaya administratif.
  • Biaya Materai: Biaya untuk perangko materai yang digunakan untuk mengesahkan dokumen perjanjian kredit.
  • Biaya Pembayaran Awal: Biaya yang dikenakan oleh bank apabila pemohon melunasi pinjamannya sebelum jatuh tempo
  • Biaya Provisi: Biaya yang dikenakan oleh bank kepada pemohon pinjaman pada saat pinjamannya disetujui.
  • Cicilan per bulan: Jumlah yang harus dibayarkan ke bank setiap bulan.
  • Jumlah Kredit: Jumlah yang ingin dipinjam.
  • Kredit Tanpa Agunan (KTA): Sebuah produk bank, dimana nasabah dapat meminjam sejumlah dana/uang dari bank tanpa harus memberikan jaminan atau agunan seperti sertifikat rumah, BPKB, SK, dll.
  • Limit Kredit: Batas uang yang dapat dipinjam atau digunakan dalam perjanjian kredit pinjaman.
  • Non-Payroll: Gaji nasabah tidak dibayarkan melalui bank tersebut.
  • Payroll: Gaji nasabah dibayarkan melalui bank tersebut.
  • Pencairan Pinjaman: Waktu yang dibutuhkan agar dana yang diajukan dapat diterima oleh yang mengajukan.
  • Plafon: Batas tertinggi jumlah kredit yang disediakan.
  • Simulasi Kredit: Prosedur untuk memperkirakan berapa besar jumlah angsuran kredit yang harus dilunasi setiap bulan atau setiap tahunnya dalam jangka waktu tertentu.
  • Suku Bunga: Biaya dari persenan dari pinjaman pokok.
  • Tabel Simulasi Kredit: Tabel yang menunjukkan simulasi kredit.
  • Tenor: Jangka waktu.
  • Total Pembayaran: Jumlah nominal yang akan dibayarkan dari awal hingga akhir kredit.

PORTAL MASYARAKAT

iklan banner

Baca Juga

Apa Itu Kredit Tanpa Agunan (KTA)? Simak Disini Penjelasan nya

ilustrasi KTA
ilustrasi KTA

PORTAL MASYARAKAT - Kredit Tanpa Agunan (KTA) ialah sebuah pinjaman perbankan yang dapat memberikan pinjaman uang terhadap nasabah tanpa perlu mempersiapkan suatu aset untuk dibuat jaminan atas pinjaman.

Disini bank cuma mengambil keputusan pemberian kredit menurut pada riwayat kredit dari pemohon kredit secara pribadi. Pada lazimnya riwayat kredit dibangun pada ketika Anda mempunyai kartu kredit, kredit motor, kredit kendaraan beroda empat, KPR, atau pinjol bunga rendah lainnya.

Dalam pengaplikasiannya, ada sebagian manfaat yang sering kali dimanfaatkan dari KTA. Salah satunya ialah untuk keperluan konsumsi. Itu malah masih bersifat luas dan beragam jenis.

Dalam hal ini, kesanggupan dari nasabah untuk menjalankan keharusan pembayaran kembali atau melunasi pinjaman tersebut menjadi pengganti jaminan.
Jumlah Penghasilan Mempengaruhi Limit Pinjaman KTA

Sebab bank akan menghitung lebih lanjut kesanggupan bayar calon pemohon kredit. Kian besar penghasilan Anda karenanya pinjaman yang dapat diperoleh dari bank juga akan kian besar.

Kecuali jumlah penghasilan, jumlah pinjaman yang diberi juga diberi pengaruh dari limit kartu kredit yang dimiliki oleh pemohon kredit. Besar pinjaman yang diberi umumnya dapat 4 hingga 5 kali lipat dari limit kartu kredit yang dimiliki.

Bank juga umumnya akan menyetujui pengajuan KTA Anda jika jumlah angsuran KTA per bulan tak melebihi 40-60% dari penghasilan Anda.

Apa yang dimaksud dengan Debt Ratio?

Debt Ratio ialah perbandingan antara pendapatan atau gaji per bulan dengan angsuran kredit yang sedang berjalan. Amat dianjurkan Anda untuk menjaga rasio sempurna utang dan angsuran per bulan supaya tak melebihi 40% dari penghasilan per bulan Anda.

Hal tersebut dikarenakan jika rasio lebih condong ke utang, karenanya dapat dipastikan Anda akan kewalahan untuk memenuhi keperluan hidup. Sebaliknya, jika lebih rasio utang lebih kecil, karenanya akan kian banyak dana yang dapat diterapkan untuk menabung.

Pihak bank juga menerapkan rasio tersebut untuk menilai kesanggupan keuangan calon debiturnya. Lazimnya mereka akan mempertimbangkan rasio tersebut tak lebih dari 30% untuk mengantisipasi risiko terjadinya kredit macet.
Apa itu Bunga Tetap (Fixed Rate)?

Dalam KTA, fixed rate adalah penentuan tingkat bunga yang besarnya konsisten untuk masa waktu tertentu. Sebagai contoh, ada bank yang menawarkan program fixed rate 7,5% untuk waktu dua tahun. Berarti, debitur KTA dapat memperoleh bunga 7,5% selama dua tahun.

Apa itu Bunga Mengambang (Floating Rate)?

Ini adalah penentuan tingkat bunga KTA yang merujuk ke bunga pasar. Dengan demikian, di sini tingkat bunga KTA yang diperoleh seorang debitur dapat fluktuatif.

Apabila situasi pasar tengah apik, yang antara lain dapat diperhatikan dari tingkat bunga Bank Indonesia, bunga yang dikenakan ke debitur KTA rendah.

Dapat di bawah 10%. Sementara, apabila keadaan pasar tengah buram seperti kini, bunga tersebut dapat naik ke angka melebihi 15%. Bank sering kali mengombinasikan fixed rate dengan floating rate dalam program promosi mereka.

Masing-masing bank memiliki ketetapan ulasan atau kaji ulang bunga KTA berbeda-beda. Ada yang menjalankan ulasan tiap 3 bulan atau 6 bulan namun jarang sekali yang tahunan.
Biaya yang Terdapat dalam Proses Pengajuan KTA

Biaya Provisi:
Pada awal pengajuan kredit perorangan, baik KTA maupun KMG, Anda akan dikenakan biaya provisi. Provisi adalah biaya balas jasa ke bank karena disetujuinya pinjaman. Ada yang bilang biaya provisi ini hampir sama juga dengan biaya administrasi.

Biaya provisi dikenakan sebanyak satu kali di awal proses pengambilan kredit dengan memotong langsung dari dana pinjaman yang dicairkan bank. Ada juga bank yang tidak menerapkan biaya provisi pada pemohon kredit, tetapi mengenakan biaya administrasi yang cukup tinggi untuk pengurusan kredit tadi. Besaran biaya provisi untuk KTA tergantung masing-masing bank. Biasanya sekitar 1 – 3,5% dari total kredit yang didapatkan.

Biaya di Muka:
Yang dimaksud biaya di muka ini adalah biaya yang harus dibayarkan di luar cicilan. Jumlahnya tergantung pihak bank. Untuk KTA, biaya yang dibayar di muka adalah antara 1.5 – 5% dari total pinjaman.

Biaya Bunga:
Pihak bank seperti biasa akan menetapkan bunga pada kredit yang Anda minta. Besaran bunganya berbeda-beda, tergantung bank yang mengeluarkan kredit tersebut. Bunga yang dikenakan oleh KTA cukup tinggi yaitu antara 10 – 23% per tahunnya. Tingginya bunga KTA ini dikarenakan KTA tidak meminta jaminan aset atau apapun dari pihak penerima kredit, sehingga risiko kerugian bank lebih besar. Bunga yang berlaku pada KTA bersifat flat. Misalnya Anda meminjam KTA dengan bunga cicilan 23% per tahun, maka hingga cicilan Anda telah sedikit, bunga yang sama tetap berlaku.

Biaya Penalti:
Biaya penalti adalah biaya yang dikenakan bank bila pelunasan KTA atau KMG dipercepat sesuai dengan ketentuan masing-masing bank. Untuk KTA, biaya penalti ini mencapai 5 – 6% dari sisa tagihan KTA Anda.

Biaya Materai:
Beberapa bank meminta pihak pengambil kredit untuk membayar materai dan itu berlaku untuk KTA dan KMG juga. Namun ada juga bank yang murah hati dan membayarkan biaya materai, terutama untuk kredit jenis KMG.

Biaya Asuransi:
KTA atau KMG menerapkan asuransi jiwa yang akan melindungi pihak penerima kredit. Bukan apa-apa secara tenornya cukup lama, ditambah jumlah pinjaman yang besar membuat bank tidak mau mengambil risiko bila yang menerima kredit meninggal dunia. Asuransi yang dipilih juga berdasarkan penunjukkan bank, bukan pilihan Anda yang akan diasuransikan.

Berikut Istilah-Istilah dalam Kredit Tanpa Agunan
  • Annual Percentage Rate (APR): Suku bunga pinjaman per tahun.
  • Biaya Asuransi: Jumlah uang yang dibayarkan untuk asuransi jiwa atau bangunan.
  • Biaya Keterlambatan Pembayaran: Biaya yang dikenakan oleh bank apabila pemohon terlambat untuk membayar angsuran kreditnya.
  • Biaya Lain-Lain: Jumlah uang yang dibayarkan untuk keperluan yang lain misalnya biaya administratif.
  • Biaya Materai: Biaya untuk perangko materai yang digunakan untuk mengesahkan dokumen perjanjian kredit.
  • Biaya Pembayaran Awal: Biaya yang dikenakan oleh bank apabila pemohon melunasi pinjamannya sebelum jatuh tempo
  • Biaya Provisi: Biaya yang dikenakan oleh bank kepada pemohon pinjaman pada saat pinjamannya disetujui.
  • Cicilan per bulan: Jumlah yang harus dibayarkan ke bank setiap bulan.
  • Jumlah Kredit: Jumlah yang ingin dipinjam.
  • Kredit Tanpa Agunan (KTA): Sebuah produk bank, dimana nasabah dapat meminjam sejumlah dana/uang dari bank tanpa harus memberikan jaminan atau agunan seperti sertifikat rumah, BPKB, SK, dll.
  • Limit Kredit: Batas uang yang dapat dipinjam atau digunakan dalam perjanjian kredit pinjaman.
  • Non-Payroll: Gaji nasabah tidak dibayarkan melalui bank tersebut.
  • Payroll: Gaji nasabah dibayarkan melalui bank tersebut.
  • Pencairan Pinjaman: Waktu yang dibutuhkan agar dana yang diajukan dapat diterima oleh yang mengajukan.
  • Plafon: Batas tertinggi jumlah kredit yang disediakan.
  • Simulasi Kredit: Prosedur untuk memperkirakan berapa besar jumlah angsuran kredit yang harus dilunasi setiap bulan atau setiap tahunnya dalam jangka waktu tertentu.
  • Suku Bunga: Biaya dari persenan dari pinjaman pokok.
  • Tabel Simulasi Kredit: Tabel yang menunjukkan simulasi kredit.
  • Tenor: Jangka waktu.
  • Total Pembayaran: Jumlah nominal yang akan dibayarkan dari awal hingga akhir kredit.

PORTAL MASYARAKAT

iklan banner