Ilustrasi Buku Tabungan, sumber pixabay |
PORTAL MASYARAKAT - Kebiasaan yang baik dalam manajemen keuangan harus diterapkan pada diri sendiri, misalnya dengan memulai dengan membiasakan diri untuk menabung dengan ketekunan.
Tidak perlu alasan ini dan itu untuk menabung, terutama sekarang ada banyak cara untuk menabung.
Mulai dengan cara tradisional, seperti menghemat uang di celengan dengan cara modern.
Misalnya, menyimpan uang di bank online digital, alias tidak perlu datang langsung ke bank, cukup buka aplikasi perbankan digital dari smartphone.
Berbagai fasilitas bank yang ada sekarang semakin modern dan memfasilitasi tabungan bagi kita.
Dengan demikian, kamu tidak perlu lagi menghemat atau menghemat uang di bawah bantal, celengan atau kabinet, ingat bahwa uang dapat dimakan oleh rayap atau dicuri oleh pencuri.
Sekarang siapa pun dapat menabung dengan aman dan nyaman di bank.
Sekarang, ketika kamu ingin membuka tabungan ke bank, kamu akan dihadapkan dengan berbagai pilihan tabungan yang tersedia untuk bank.
Banyak jenis tabungan bisa bingung. Ingatlah bahwa kamu harus memilih dengan cermat tentang ini.
Oleh karena itu, kenali 7 jenis tabungan yang tersedia di Indonesia sehingga tidak memilih dengan buruk.
1. Tabungan Konvensional
Tabungan konvensional adalah jenis tabungan yang paling umum. Tampaknya hampir semua orang harus memiliki jenis tabungan ini, karena ekonomi konvensional adalah jenis masyarakat yang paling terkenal.
Karakteristik utama tabungan konvensional adalah bahwa pelanggan akan memiliki kendali penuh atas tabungan mereka. Koleksi perak dapat dilakukan kapan saja dan tidak ada batas waktu untuk deposit. Semuanya di bawah kendali kamu melalui kartu sederhana yang disebut kartu ATM. Selain itu, bank umumnya akan memberikan buku tabungan kepada pemilik tabungan konvensional.
Keuntungan tabungan di ekonomi konvensional adalah kamu akan mendapatkan bunga bulanan. Jumlah bunga hanya sekitar 0,5% hingga 2% dan umumnya ada biaya administrasi yang ditagih untuk pelanggan per bulan.
Setiap bank memiliki biaya administrasi yang berbeda tergantung pada kebijakan masing -masing bank. Selain itu, uang yang kamu hemat di sini tidak akan hilang karena dijamin oleh pasangan Asuransi Perusahaan (LPS) jika bank bangkrut.
Selain itu, kamu juga tidak perlu rumit untuk datang langsung ke kantor bank. kamu dapat membuka tabungan online di bank yang sudah memiliki produk tabungan digital. Ada banyak jenis tabungan digital yang dapat kamu pilih jika perlu.
2. Tabungan Berjangka
Jenis tabungan ini sebenarnya secara khusus ditujukan untuk kamu yang ingin menyisihkan tujuan keuangan di masa depan.
Secara umum, jika kamu memilih produk tabungan waktu, kamu akan dipaksa untuk didisiplinkan dalam perekonomian, mengapa? Karena proses ekonomi dilakukan oleh debat otomatis oleh bank pada akun pribadi kamu.
tabungan ini memiliki sistem yang hampir mirip dengan deposito, yaitu bahwa uang gabungan tidak akan diambil sebelum periode jatuh tempo.
Perbedaannya terletak pada jumlah uang yang dapat dimasukkan. Jumlah deposito yang ditentukan oleh bank untuk menghemat waktu lebih rendah dari deposito. Selain itu, dalam jangka waktu ekonomi, setiap bulan, bank akan memindahkan uang ke masa ekonomi sesuai dengan keinginan kamu pada awal manufaktur.
Suku bunga yang diberikan oleh istilah ekonomi lebih besar dari ekonomi konvensional. Oleh karena itu, jenis tabungan ini memang dirancang khusus untuk kamu yang ingin didisiplinkan dalam tabungan dan keuntungan. Mirip dengan tabungan konvensional, keamanan moneter dijamin oleh pasangan Asuransi Perusahaan (LPS).
Keuntungan dari tabungan berjangka adalah bahwa tabungan lebih mudah, suku bunga lebih besar dan uangnya aman.
3. Tabungan Haji
Seperti namanya, tabungan ini ditujukan untuk pelanggan yang berniat pergi ke Haji atau Omra. Biasanya tabungan ini digunakan untuk orang -orang yang ingin pergi ke tanah suci yang lebih dijamin.
Menggunakan tabungan haji, kamu umumnya telah dikonfirmasi untuk mendapatkan kuota untuk haji. Jadi tabungan ini hanya digunakan untuk menghemat dana untuk biaya haji. Biaya ini bervariasi setiap tahun tergantung pada kisaran harga saat ini yang ditentukan oleh Kementerian Agama.
Jika kamu ingin memiliki klien tabungan ziarah, setiap bulan, kamu harus menyetor uang dan menghemat disiplin. Jumlah biaya fungsi ziarah sebelum Pandemi saja adalah sekitar 35 juta rupiah.
Tetapi jumlah deposit bulanan NISA diatur oleh diri kamu sendiri, hanya lebih cepat dari kamu mencapai biaya haji tahunan yang ditentukan, semakin cepat kamu akan melakukan ziarah / umra. Pelanggan yang dapat pergi ke haji / omra adalah pelanggan yang telah membayar atau mencapai biaya di Tanah Suci.
4. Tabungan Anak
Menabung sejak dini adalah hal yang penting untuk dilakukan, karena prilaku baik ini harus dimulai dari kebiasaan. Oleh karena itulah jenis tabungan ini hadir. Tabungan anak, seperti namanya, hanya diperuntukkan bagi anak-anak.
Kebiasaan menabung yang dilakukan anak kecil adalah di celengan atau di orang tua. Dengan membuka tabungan anak, maka sang anak akan menjadi lebih mandiri dan diajak untuk lebih terdorong dalam hal menabung.
Tabungan anak memiliki beberapa keringanan dalam hal pembiayaan. Bank memberikan peraturan setoran awal yang lebih ringan, setoran minimum bulanan yang kecil, dan potongan biaya administrasi yang sedikit.
Keringanan di atas diberikan untuk meningkatkan minat sang anak untuk menabung dan melihat keuntungan dari menabung. Selain itu, terdapat bank yang memberikan kartu ATM atas nama anak agar memberikan kesan bangga pada diri anak tersebut dan jadi giat menabung.
5. Tabungan Bisnis
Tabungan bisnis diperuntukkan khusus untuk tujuan bisnis. Dengan memiliki tabungan jenis ini, kamu akan menikmati berbagai keuntungan yang membuat bisnis yang kamu jalankan bisa meraih untung lebih.
Pasalnya, suku bunga yang ditawarkan relatif lebih besar daripada tabungan biasa dan jumlah uang yang bisa kamu transfer lebih besar dari tabungan biasa.
Namun, untuk mendapatkan keuntungan itu, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Misalnya, setoran awal yang besar dan minimum setoran bulanan yang juga besar. Jadi, buat kamu yang membuka bisnis atau memiliki usaha sendiri, tabungan ini sangat tepat untuk dijadikan pilihan.
6. Tabungan Pegawai
Jenis tabungan yang satu ini memiliki fitur yang hampir sama dengan tabungan biasa. Perbedaannya hanya terletak pada siapa yang membuka tabungan ini.
Umumnya tabungan ini diberikan dari perusahaan kepada pegawainya untuk memudahkan proses payroll gaji bulanan. Tentunya perusahaan yang memberikan fasilitas ini adalah perusahaan yang bekerjasama dengan bank tertentu.
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan yaitu kamu sebagai pegawai tidak perlu repot-repot pergi ke bank untuk membuka tabungan karena prosesnya dilakukan oleh perusahaan, lalu biasanya proses pengajuan kredit kemungkinan besar akan diterima oleh bank karena bank memiliki data informasi yang jelas tentang dirimu dari perusahaan.
7. Tabungan Mahasiswa
Hampir serupa dengan tabungan pegawai, tabungan mahasiswa dapat didapatkan jika kamu, statusnya adalah mahasiswa dari suatu universitas. Jenis produk tabungan mahasiswa ini umumnya, pihak bank bekerjasama dengan pihak universitas.
Keunggulan dari tabungan mahasiswa adalah memudahkan mahasiswa/mahasiswi dalam proses pembayaran biaya kuliah hingga untuk tujuan keuangan pribadi.
Pilih Tabungan yang Sesuai Kebutuhan
Banyaknya jenis tabungan dan bank di Indonesia bisa jadi membuat kamu bingung pada saat mau membuka rekening tabungan. Oleh karena itu, sebelum membuat rekening tabungan, miliki dan tentukan tujuanmu menabung.
Jika kamu hanya berencana untuk menaruh uang untuk tujuan penggunaan sehari-hari, maka tabungan konvensional saja sudah cukup.
Tapi jika kamu memiliki tujuan keuangan khusus yang ingin dicapai, misalnya, mengumpulkan yang DP rumah, nabung untuk traveling tahun depan setelah pandemi usai. Sebaiknya pilih jenis tabungan berjangka dan pilih tabungan yang tidak memiliki kartu ATM, supaya kamu tidak tergiur untuk mengambil yang tersebut.
Dengan memilih jenis tabungan yang tepat maka kamu akan merasa tenang, happy dan jangan lupa ya disipilin menabung.
sumber: cermati