Baru Beli Pakaian Bekas dari Thrift Shop? Simak disini Cara Mencucinya - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Ilustrasi Thrift Store, Photo by Artificial Photography on Unsplash

PORTAL MASYARAKAT - Apabila tak optimal, dapat jadi sumber penularan penyakit.

Salah satu popularitas yang makin banyak dicari dikala ini ialah belanja baju bekas. Bukan sembarang preloved, tetapi impor dari luar negeri.

Kebiasaan thrifting atau membeli pakaian bekas impor sedang kembali digandrungi banyak orang. Selain harganya lebih murah, kualitasnya masih baik, juga modelnya tak biasa sehingga layak untuk para fashion enthusiast.

Selain itu, thrifting juga dapat menolong mengurangi limbah baju efek dari fast-fashion.

Namun kalian tidak dapat sembarang belanja dan mencucinya seperti itu saja. Ada langkah-langkah aman yang dapat dikerjakan untuk membersihkan pakaian bekas impor supaya aman dipakai.

1. Rendam dengan air panas

Membeli apa saja, entah itu pakaian, celana, atau topi, jangan lupa untuk merendamnya di air panas. Ini adalah langkah pertama yang wajib dikerjakan, sebelum mencucinya di mesin cuci.

Merendam baju bekas di air panas selama 10-15 menit dapat mematikan bakteri dan kuman yang mungkin masih melekat di pakaian.

Tapi amati lagi sebagian pakaian mungkin akan rusak apabila direndam dengan air panas. Seandainya itu masalahnya, kalian dapat melewatkan langkah ini.

2. Merendam dengan cairan antiseptik

Belum selesai sesudah merendam dengan air panas, kemudian rendam kembali memakai cairan antiseptik.

Cara ini bertujuan untuk benar-benar mematikan kuman dan virus yang masih bertahan meskipun sesudah disiram air panas.

Untuk sebagian tipe baju yang tidak dapat kena air panas, karenanya merendam mesti dengan lebih optimal.

3. Cuci dengan tangan terlebih dulu

Di kali pertama sesudah membeli pakaian bekas impor, usakahan untuk merendamnya dengan detergen secara manual. Sesudah itu, cucilah dengan tangan.

Metode ini bermanfaat untuk menentukan bagian yang mungkin dekil atau ada noda supaya dapat dibersihkan secara menyeluruh.

Selain itu, mencuci baju dengan tangan juga dapat mengurangi risiko baju rusak.

4. Pakai pelembut baju

Sesudah melalui semua proses tadi, baju bekas impor ini jangan lupa merendamnya dengan pelembut baju sesudah dicuci.

Tujuannya tentu saja supaya baju lebih lembut dan gampang disetrika. Selain itu, pewangi dari pelembut baju dapat mengurangi bau khas pakaian bekas impor.

5. Jemur di bawah terik matahari

Pastikan lagi supaya bakteri dan virus benar-benar telah mati, kalian dapat menjemurnya di bawah terik matahari. Dikarenakan, banyak virus yang tidak kuat dengan udara panas.

Akan tetapi ada triknya supaya baju aman, yakni balik baju supaya warnanya tak memudar. Serta, angkat apabila baju telah kering. Hindari menjemurnya terlalu lama sebab dapat merusak bahan baju yang dijemur.

Itulah kiat yang dapat dijalankan untuk membersihkan pakaian bekas impor supaya aman dan nyaman dikenakan.

Baca Juga

Baru Beli Pakaian Bekas dari Thrift Shop? Simak disini Cara Mencucinya

Ilustrasi Thrift Store, Photo by Artificial Photography on Unsplash

PORTAL MASYARAKAT - Apabila tak optimal, dapat jadi sumber penularan penyakit.

Salah satu popularitas yang makin banyak dicari dikala ini ialah belanja baju bekas. Bukan sembarang preloved, tetapi impor dari luar negeri.

Kebiasaan thrifting atau membeli pakaian bekas impor sedang kembali digandrungi banyak orang. Selain harganya lebih murah, kualitasnya masih baik, juga modelnya tak biasa sehingga layak untuk para fashion enthusiast.

Selain itu, thrifting juga dapat menolong mengurangi limbah baju efek dari fast-fashion.

Namun kalian tidak dapat sembarang belanja dan mencucinya seperti itu saja. Ada langkah-langkah aman yang dapat dikerjakan untuk membersihkan pakaian bekas impor supaya aman dipakai.

1. Rendam dengan air panas

Membeli apa saja, entah itu pakaian, celana, atau topi, jangan lupa untuk merendamnya di air panas. Ini adalah langkah pertama yang wajib dikerjakan, sebelum mencucinya di mesin cuci.

Merendam baju bekas di air panas selama 10-15 menit dapat mematikan bakteri dan kuman yang mungkin masih melekat di pakaian.

Tapi amati lagi sebagian pakaian mungkin akan rusak apabila direndam dengan air panas. Seandainya itu masalahnya, kalian dapat melewatkan langkah ini.

2. Merendam dengan cairan antiseptik

Belum selesai sesudah merendam dengan air panas, kemudian rendam kembali memakai cairan antiseptik.

Cara ini bertujuan untuk benar-benar mematikan kuman dan virus yang masih bertahan meskipun sesudah disiram air panas.

Untuk sebagian tipe baju yang tidak dapat kena air panas, karenanya merendam mesti dengan lebih optimal.

3. Cuci dengan tangan terlebih dulu

Di kali pertama sesudah membeli pakaian bekas impor, usakahan untuk merendamnya dengan detergen secara manual. Sesudah itu, cucilah dengan tangan.

Metode ini bermanfaat untuk menentukan bagian yang mungkin dekil atau ada noda supaya dapat dibersihkan secara menyeluruh.

Selain itu, mencuci baju dengan tangan juga dapat mengurangi risiko baju rusak.

4. Pakai pelembut baju

Sesudah melalui semua proses tadi, baju bekas impor ini jangan lupa merendamnya dengan pelembut baju sesudah dicuci.

Tujuannya tentu saja supaya baju lebih lembut dan gampang disetrika. Selain itu, pewangi dari pelembut baju dapat mengurangi bau khas pakaian bekas impor.

5. Jemur di bawah terik matahari

Pastikan lagi supaya bakteri dan virus benar-benar telah mati, kalian dapat menjemurnya di bawah terik matahari. Dikarenakan, banyak virus yang tidak kuat dengan udara panas.

Akan tetapi ada triknya supaya baju aman, yakni balik baju supaya warnanya tak memudar. Serta, angkat apabila baju telah kering. Hindari menjemurnya terlalu lama sebab dapat merusak bahan baju yang dijemur.

Itulah kiat yang dapat dijalankan untuk membersihkan pakaian bekas impor supaya aman dan nyaman dikenakan.