Ilustrasi Mata Lelah |
PORTAL MASYARAKAT - Mata lelah seringkali menimbulkan rasa gak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi kalau keadaan ini terjadi ketika beraktivitas seperti belajar, bekerja, atau ketika mengemudikan kendaraan.
Mata lelah umumnya tidak termasuk masalah serius dan dapat hilang dengan sendirinya setelah kamu beristirahat.
Mata lelah dideskripsikan sebagai gangguan mata yang disebabkan oleh penggunaan mata tanpa istirahat.
Kondisi mata lelah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Menyetir kendaraan dengan jarak tempuh yang jauh.
- Menatap layar komputer atau gadget dalam waktu yang lama.
- Terlalu lama membaca.
- Mempunyai kelainan refraksi mata.
- Memandang secara terus-menerus dalam ruangan minim cahaya.
- Terpapar sinar yang terlalu terang atau menyilaukan.
Mata lelah dapat dikenali dengan beberapa gejala yang kerap kali terjadi, antara lain:
- Mata terasa nyeri, pedih atau gatal.
- Mata berair atau terasa kering.
- Pandangan kabur atau berbayang.
- Mata lebih peka terhadap sinar cahaya.
Beberapa gejala tersebut akan semakin terasa apabila kamu kurang tidur.
Sebab, tidur yang cukup benar-benar penting untuk mata.
Selama tidur, mata juga akan beristirahat dan memperoleh nutrisi untuk penyembuhan jaringan, sehingga mata lelah dapat teratasi.
Kurang tidur sama saja mengurangi atau mengganggu proses istirahat mata.
Cegah mata lelah dengan Metode 20:6:20
- Istirahat setiap 20 Menit, istirahat kan mata setiap 20 menit sekali menatap layar komputer/gawai.
- Lihat objek 6 meter, alihkan pandangan untuk melihat objek sejauh 6 meter.
- Selama 20 detik, istirahatkan mata selama 20 detik.
Semoga bermanfaat
Sumber artikel: Direktorat P2PTM (kemkes.go.id)