Apple Watch (Pixabay) |
David Last, 54, dari Inggris memuji Apple Watch karena menyelamatkan hidupnya setelah jantungnya berhenti berdetak 138 kali dalam periode pengujian 48 jam di rumah sakit, lapor Independent.
Tingkat istirahat jantungnya ditemukan telah turun serendah 30 denyut per menit (biasanya antara 60-100bpm).
Setelah tes seperti EKG dan MRI 48 jam, ahli jantungnya memberi tahu dia bahwa dia mengalami penyumbatan jantung yang parah.
Jantungnya berhenti 138 kali dalam interval 10 detik selama periode EKG 48 jam.
Terakhir dioperasi bulan ini, dan alat pacu jantung dipasang untuk mendeteksi irama jantung yang tidak normal.
Istrinya memberinya Apple Watch sebagai hadiah pada hari ulang tahunnya pada bulan April tahun ini.
"Jika dia tidak membelikan saya jam tangan Apple untuk ulang tahun saya, saya tidak akan berada di sini. Saya akan selalu berterima kasih padanya untuk itu. Selain mengisi daya, itu selalu ada pada saya sekarang," katanya seperti dikutip pepatah.
Apple Watch telah menyelamatkan beberapa nyawa di masa lalu di seluruh dunia.
Dengan iOS 16 dan watchOS 9 musim gugur ini, Apple Watch dan iPhone akan menawarkan fitur yang berfokus pada 17 bidang kesehatan dan kebugaran, mulai dari kesehatan jantung hingga tidur, kesehatan wanita, mobilitas, dan lainnya, menurut raksasa teknologi itu.
Apple baru-baru ini berkolaborasi dengan Universitas Stanford di AS untuk membangun Apple Heart Study, yang merupakan yang pertama dari komunitas medis dan studi klinis jantung virtual terbesar pada masanya.
PORTAL Masyarakat