Dampak Yang Terjadi Akibat Anak Sering Terjaga Malam Hari - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Dampak Yang Terjadi Akibat Anak Suka Begadang
Photo by Caleb Woods on Unsplash

PORTAL MASYARAKAT - Memahami kebutuhan tidur anak-anak merupakan langkah awal untuk memberikan mereka kualitas tidur yang lebih baik, memakai kombinasi teknik tidur yang baik, aktifitas yang sesuai dengan usia, dan perhatian lebih pada setiap gangguan tidur.

Ketika malam hari, fungsi hormon pertumbuhan manusia dipercepat, yang membuat anak-anak berkembang tumbuh. Akan tetapi, hormon tersebut dilepaskan hanya pada saat anak-anak tidur, dengan kata lain jikalau anak begadang atau semakin lama mereka terjaga, akan semakin sedikit jumlah hormon pertumbuhan yang diproduksi.

Selain pertumbuhan yang melambat, begadang juga akan menghambat perkembangan mental anak yang akan mempengaruhi kemampuannya dalam belajar.

Dampak Anak Suka Begadang


1. Mengganggu Perkembangan Emosi
Dampak kebiasaan begadang pada anak bisa mempengaruhi pada perkembangan emosi anak.

Anak akan lebih mudah mengalami kelelahan dan susah fokus. Ketika kurang tidur, maka anak juga akan cenderung lebih hiperaktif.

2. Menghambat Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan hanya diproduksi saat tidur nyenyak pada malam hari.

Puncak produksi hormon pertumbuhan paling tinggi di jam 23.00 sampai 02.00.

Tidur yang cukup memungkinkan pertumbuhan yang optimal pada anak.

Apabila anak kurang tidur tentunya akan menghambat pertumbuhan si anak.

3. Prestasi Menurun
Akibat dari kurang tidur pada anak, bisa menyebabkan rasa kantuk saat di sekolah.

Hal tersebut dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk memperhatikan yang akan mempengaruhi prestasinya di sekolah

4. Gampang Sakit
Anak yang kurang tidur akan jadi lebih rentan terkena penyakit, dikarenakan ketika tidur nyenyak, tubuh melepaskan sitokin yang akan membantu tubuh untuk melawang benda asing (antigen) dengan cepat.

Apabila anak kurang tidur, sistem imun pada tubuh akan ikut menurun karena produksi sitokin yang kurang.

5. Rentan Terkena Penyakit Kronis
Kebiasaan kurang tidur di masa kanak-kanak bisa membawa risiko kardiovaskular di masa depan dalam bentuk obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga

Dampak Yang Terjadi Akibat Anak Sering Terjaga Malam Hari

Dampak Yang Terjadi Akibat Anak Suka Begadang
Photo by Caleb Woods on Unsplash

PORTAL MASYARAKAT - Memahami kebutuhan tidur anak-anak merupakan langkah awal untuk memberikan mereka kualitas tidur yang lebih baik, memakai kombinasi teknik tidur yang baik, aktifitas yang sesuai dengan usia, dan perhatian lebih pada setiap gangguan tidur.

Ketika malam hari, fungsi hormon pertumbuhan manusia dipercepat, yang membuat anak-anak berkembang tumbuh. Akan tetapi, hormon tersebut dilepaskan hanya pada saat anak-anak tidur, dengan kata lain jikalau anak begadang atau semakin lama mereka terjaga, akan semakin sedikit jumlah hormon pertumbuhan yang diproduksi.

Selain pertumbuhan yang melambat, begadang juga akan menghambat perkembangan mental anak yang akan mempengaruhi kemampuannya dalam belajar.

Dampak Anak Suka Begadang


1. Mengganggu Perkembangan Emosi
Dampak kebiasaan begadang pada anak bisa mempengaruhi pada perkembangan emosi anak.

Anak akan lebih mudah mengalami kelelahan dan susah fokus. Ketika kurang tidur, maka anak juga akan cenderung lebih hiperaktif.

2. Menghambat Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan hanya diproduksi saat tidur nyenyak pada malam hari.

Puncak produksi hormon pertumbuhan paling tinggi di jam 23.00 sampai 02.00.

Tidur yang cukup memungkinkan pertumbuhan yang optimal pada anak.

Apabila anak kurang tidur tentunya akan menghambat pertumbuhan si anak.

3. Prestasi Menurun
Akibat dari kurang tidur pada anak, bisa menyebabkan rasa kantuk saat di sekolah.

Hal tersebut dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk memperhatikan yang akan mempengaruhi prestasinya di sekolah

4. Gampang Sakit
Anak yang kurang tidur akan jadi lebih rentan terkena penyakit, dikarenakan ketika tidur nyenyak, tubuh melepaskan sitokin yang akan membantu tubuh untuk melawang benda asing (antigen) dengan cepat.

Apabila anak kurang tidur, sistem imun pada tubuh akan ikut menurun karena produksi sitokin yang kurang.

5. Rentan Terkena Penyakit Kronis
Kebiasaan kurang tidur di masa kanak-kanak bisa membawa risiko kardiovaskular di masa depan dalam bentuk obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi.