Mengenal Sistem Pencernaan Manusia, Materi Pembelajaran IPA kelas 5 SD - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Mengenal Sistem Pencernaan Manusia
sumber gambar healrestore.com

PORTAL MASYARAKAT - Di dalam tubuh, sistem kerja pengolahan makanan menjadi energi betul-betul bertumpu pada sistem pencernaan manusia. sistem ini tergolong rumit, sebab tubuh juga akan mengabsorpsi kesudahannya untuk pertumbuhan dan koreksi sel demi kelangsungan hidup manusia.

sistem pencernaan manusia memungkinkan kita mendapatkan gizi dan energi dari beragam macam makanan atau minuman. Keduanya dibutuhkan dalam sistem kerja metabolisme, koreksi sel dan jaringan tubuh, serta mendukung kegiatan sehari-hari, seperti bergerak, bernafas, belajar, dan berprofesi.

Tidak cuma gizi dan energi, sistem pencernaan manusia juga menciptakan limbah yang akan dikeluarkan tubuh dalam wujud tinja (feses).

Organ-Organ dalam sistem Pencernaan Manusia

Buy Art Online

Supaya dapat diubah menjadi energi dan beragam jenis gizi, seperti asam amino, glukosa, dan asam lemak, makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh perlu diproses terutamanya dulu.

Berikut ini yakni sebagian organ tubuh pada sistem pencernaan manusia yang akan merubah makanan menjadi energi dan gizi serta mengeluarkan zat sisa:

1. Mulut
sistem pencernaan manusia diawali dari makanan digigit, dikunyah, dan dihaluskan di dalam mulut. Makanan yang bercampur dengan air liur akan dipecah menjadi potongan yang lebih kecil oleh gigi, sehingga menjadi lunak dan gampang ditelan.
Lidah bahkan berperan dalam mencampur makanan dengan air liur, menasihati makanan di dalam mulut supaya tergigit sesistem merata oleh gigi, dan kemudian menunjangnya ke dalam kerongkongan untuk ditelan.

2. Kerongkongan (esofagus)
Dalam sistem kerja menelan makanan, organ sistem pencernaan manusia yang berperan yakni kerongkongan (esofagus). Kerongkongan yakni saluran yang mempunyai panjang sekitar 25 cm dan berfungsi menyalurkan makanan dan minuman dari mulut ke dalam lambung.

Di saluran ini terdapat otot berbentuk cincin yang disebut lower esophagael sphincter. Otot ini berfungsi untuk menentukan makanan atau minuman yang telah menempuh lambung tak kembali naik ke kerongkongan atau mulut.

Canvas Art
3. Lambung
Sesudah mendapatkan makanan dan minuman, lambung akan mengeluarkan zat asam dan enzim untuk melanjutkan sistem kerja pencernaan. Makanan yang masuk ke lambung ini diolah menjadi cairan pekat atau berupa pasta, dan berikutnya akan didukung menuju usus halus.

Kecuali memecah makanan, lambung juga akan membunuh mikroorganisme yang mungkin terdapat pada makanan atau minuman.
4. Pankreas
Dalam sistem pencernaan manusia, pankreas menciptakan enzim yang bertugas untuk memecah gizi, seperti enzim lipase, protease, dan amilase. Enzim-enzim hal yang demikian akan dilepaskan oleh pankreas dan ikut serta bercampur dengan enzim pencernaan dari lambung.

Enzim lipase berfungsi untuk mencena lemak menjadi asam lemak, protease untuk mencerna protein menjadi asam amino, meski amilase untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa.

Sell Art Online
5. Kantung empedu
Hati atau liver yakni penghasil cairan empedu yang peranannya betul-betul penting dalam sistem pencernaan manusia, ialah memecah lemak menjadi asam lemak.

Cairan empedu ini terdiri dari kolesterol, garam empedu, bilirubin, air, serta mineral, seperti kalium dan natrium, yang disimpan di dalam kantung empedu. Saat sistem kerja pencernaan makanan berlangsung, cairan empedu akan dialirkan ke dalam usus halus.

6. Usus halus
Makanan yang telah menjadi pasta atau kimus (chyme) di dalam lambung akan didukung ke usus halus dengan gerakan peristaltik usus. Di usus halus, makanan akan dipecah lebih lanjut dengan bantuan enzim dari pankreas dan cairan empedu yang dijadikan oleh hati.

Usus halus sendiri terdiri atas 3 komponen, ialah duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (komponen terakhir dari usus halus).

Duodenum bertanggung jawab untuk melanjutkan sistem kerja pemecahan makanan, meski jejunum dan ileum bertanggung jawab untuk sistem kerja absorpsi gizi ke dalam aliran darah.
7. Usus besar
Sesudah gizi diresapi oleh tubuh, seluruh makanan yang diproses dalam sistem pencernaan manusia akan meninggalkan sisa atau limbah yang disebut tinja (feses). Usus besar akan mensupport limbah makanan hal yang demikian ke dalam rektum, ialah perhentian terakhir pada saluran pencernaan.

Art Prints
sistem pengolahan dan pencernaan makanan sampai menjadi tinja lazimnya membutuhkan waktu kurang lebih 30–40 jam. Saat rektum telah terisi penuh dan tinja di dalamnya siap dikeluarkan via dubur, Anda akan menikmati mulas dan timbul dorongan untuk membuang air besar.

Kecuali mengeluarkan tinja, usus besar juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Metode Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Bermacam-macam penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia, seperti maag, penyakit asam lambung, diare, ambeien, penyakit Crohn, atau sembelit, dapat terjadi apabila kesehatan saluran cerna tak terjaga.

Gangguan sistem pencernaan ini bisa menyebabkan sistem kerja perembesan gizi di dalam tubuh terganggu, sehingga meningkatkan risiko terjadinya malnutrisi atau kekurangan nutrisi.
Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mengerjakan sebagian kiat berikut ini:

  • Minum air putih minimal 8 gelas per hari
  • Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
  • Batasi konsumsi minuman menandung alkohol
  • Hentikan adat istiadat mengisap rokok
  • Batasi konsumsi makanan berkolesterol tinggi
  • Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan sesistem rutin ke dokter

Menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia adalah hal yang wajib Anda lakukan mulai dari kini. Berkat kerja sistem organ ini, Anda mendapatkan gizi dan kekuatan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Seandainya Anda masih mempunyai pertanyaan perihal sistem kerja sistem pencernaan manusia atau mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti diare, mual, muntah, dan BAB berdarah, konsultasikanlah lebih lanjut dengan dokter.


PORTAL MASYARAKAT

Baca Juga

Mengenal Sistem Pencernaan Manusia, Materi Pembelajaran IPA kelas 5 SD

Mengenal Sistem Pencernaan Manusia
sumber gambar healrestore.com

PORTAL MASYARAKAT - Di dalam tubuh, sistem kerja pengolahan makanan menjadi energi betul-betul bertumpu pada sistem pencernaan manusia. sistem ini tergolong rumit, sebab tubuh juga akan mengabsorpsi kesudahannya untuk pertumbuhan dan koreksi sel demi kelangsungan hidup manusia.

sistem pencernaan manusia memungkinkan kita mendapatkan gizi dan energi dari beragam macam makanan atau minuman. Keduanya dibutuhkan dalam sistem kerja metabolisme, koreksi sel dan jaringan tubuh, serta mendukung kegiatan sehari-hari, seperti bergerak, bernafas, belajar, dan berprofesi.

Tidak cuma gizi dan energi, sistem pencernaan manusia juga menciptakan limbah yang akan dikeluarkan tubuh dalam wujud tinja (feses).

Organ-Organ dalam sistem Pencernaan Manusia

Buy Art Online

Supaya dapat diubah menjadi energi dan beragam jenis gizi, seperti asam amino, glukosa, dan asam lemak, makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh perlu diproses terutamanya dulu.

Berikut ini yakni sebagian organ tubuh pada sistem pencernaan manusia yang akan merubah makanan menjadi energi dan gizi serta mengeluarkan zat sisa:

1. Mulut
sistem pencernaan manusia diawali dari makanan digigit, dikunyah, dan dihaluskan di dalam mulut. Makanan yang bercampur dengan air liur akan dipecah menjadi potongan yang lebih kecil oleh gigi, sehingga menjadi lunak dan gampang ditelan.
Lidah bahkan berperan dalam mencampur makanan dengan air liur, menasihati makanan di dalam mulut supaya tergigit sesistem merata oleh gigi, dan kemudian menunjangnya ke dalam kerongkongan untuk ditelan.

2. Kerongkongan (esofagus)
Dalam sistem kerja menelan makanan, organ sistem pencernaan manusia yang berperan yakni kerongkongan (esofagus). Kerongkongan yakni saluran yang mempunyai panjang sekitar 25 cm dan berfungsi menyalurkan makanan dan minuman dari mulut ke dalam lambung.

Di saluran ini terdapat otot berbentuk cincin yang disebut lower esophagael sphincter. Otot ini berfungsi untuk menentukan makanan atau minuman yang telah menempuh lambung tak kembali naik ke kerongkongan atau mulut.

Canvas Art
3. Lambung
Sesudah mendapatkan makanan dan minuman, lambung akan mengeluarkan zat asam dan enzim untuk melanjutkan sistem kerja pencernaan. Makanan yang masuk ke lambung ini diolah menjadi cairan pekat atau berupa pasta, dan berikutnya akan didukung menuju usus halus.

Kecuali memecah makanan, lambung juga akan membunuh mikroorganisme yang mungkin terdapat pada makanan atau minuman.
4. Pankreas
Dalam sistem pencernaan manusia, pankreas menciptakan enzim yang bertugas untuk memecah gizi, seperti enzim lipase, protease, dan amilase. Enzim-enzim hal yang demikian akan dilepaskan oleh pankreas dan ikut serta bercampur dengan enzim pencernaan dari lambung.

Enzim lipase berfungsi untuk mencena lemak menjadi asam lemak, protease untuk mencerna protein menjadi asam amino, meski amilase untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa.

Sell Art Online
5. Kantung empedu
Hati atau liver yakni penghasil cairan empedu yang peranannya betul-betul penting dalam sistem pencernaan manusia, ialah memecah lemak menjadi asam lemak.

Cairan empedu ini terdiri dari kolesterol, garam empedu, bilirubin, air, serta mineral, seperti kalium dan natrium, yang disimpan di dalam kantung empedu. Saat sistem kerja pencernaan makanan berlangsung, cairan empedu akan dialirkan ke dalam usus halus.

6. Usus halus
Makanan yang telah menjadi pasta atau kimus (chyme) di dalam lambung akan didukung ke usus halus dengan gerakan peristaltik usus. Di usus halus, makanan akan dipecah lebih lanjut dengan bantuan enzim dari pankreas dan cairan empedu yang dijadikan oleh hati.

Usus halus sendiri terdiri atas 3 komponen, ialah duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (komponen terakhir dari usus halus).

Duodenum bertanggung jawab untuk melanjutkan sistem kerja pemecahan makanan, meski jejunum dan ileum bertanggung jawab untuk sistem kerja absorpsi gizi ke dalam aliran darah.
7. Usus besar
Sesudah gizi diresapi oleh tubuh, seluruh makanan yang diproses dalam sistem pencernaan manusia akan meninggalkan sisa atau limbah yang disebut tinja (feses). Usus besar akan mensupport limbah makanan hal yang demikian ke dalam rektum, ialah perhentian terakhir pada saluran pencernaan.

Art Prints
sistem pengolahan dan pencernaan makanan sampai menjadi tinja lazimnya membutuhkan waktu kurang lebih 30–40 jam. Saat rektum telah terisi penuh dan tinja di dalamnya siap dikeluarkan via dubur, Anda akan menikmati mulas dan timbul dorongan untuk membuang air besar.

Kecuali mengeluarkan tinja, usus besar juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Metode Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Bermacam-macam penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia, seperti maag, penyakit asam lambung, diare, ambeien, penyakit Crohn, atau sembelit, dapat terjadi apabila kesehatan saluran cerna tak terjaga.

Gangguan sistem pencernaan ini bisa menyebabkan sistem kerja perembesan gizi di dalam tubuh terganggu, sehingga meningkatkan risiko terjadinya malnutrisi atau kekurangan nutrisi.
Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mengerjakan sebagian kiat berikut ini:

  • Minum air putih minimal 8 gelas per hari
  • Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
  • Batasi konsumsi minuman menandung alkohol
  • Hentikan adat istiadat mengisap rokok
  • Batasi konsumsi makanan berkolesterol tinggi
  • Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan sesistem rutin ke dokter

Menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia adalah hal yang wajib Anda lakukan mulai dari kini. Berkat kerja sistem organ ini, Anda mendapatkan gizi dan kekuatan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Seandainya Anda masih mempunyai pertanyaan perihal sistem kerja sistem pencernaan manusia atau mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti diare, mual, muntah, dan BAB berdarah, konsultasikanlah lebih lanjut dengan dokter.


PORTAL MASYARAKAT