Fungsi Organ Pernafasan Manusia, Materi Pembelajaran IPA kelas 5 SD - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Fungsi Organ Pernafasan Manusia, Materi Pembelajaran IPA kelas 5 SD
Respiratory System Vectors by Vecteezy

PORTAL MASYARAKAT - Untuk dapat bertahan hidup, manusia perlu oksigen dari pengerjaan pernafasan. Beragam fungsi seperti mencerna makanan, menggerakkan member tubuh, atau malahan cuma berdaya upaya sebentar butuh asupan oksigen.

Mengutip situs American Lung Association, metode pernafasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara tetap, supaya semua fungsi tubuh berprofesi dengan bagus. Dalam metode pernafasan, ada peranan penting dari beraneka organ yang terlibat. Apa saja organ yang dimaksud? Simak pembahasannya.

Organ-Organ Pernafasan Manusia dan Fungsinya

Photo by Karolina Grabowska

Bernafas ialah pengerjaan menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Pengerjaan ini disebut juga dengan metode respirasi. Perlu dikenal bahwa kelancaran pernafasan yakni hasil dari kerja beraneka organ dan jaringan.

Tapi, apakah kau telah mengetahui dengan bagus apa saja organ-organ pernafasan manusia dan fungsinya? Tentu saja bukan sekedar hidung dan paru-paru saja.

Berikut ini penjelasan seputar organ-organ dalam metode pernafasan manusia dan fungsinya:

1. Hidung


Sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara dikala bernafas, fungsi hidung betul-betul penting. Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya ialah menyaring kotoran dari udara yang kau hirup.

2. Faring


Faring yakni nama lain dari tenggorokan komponen atas, berupa tabung yang berlokasi di belakang mulut dan rongga hidung, dan mengaitkan keduanya ke trakea (batang tenggorokan). Fungsi faring dalam metode pernafasan manusia ialah menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut, ke trakea.

3. Epiglotis

Epiglotis yakni lipatan tulang rawan yang berlokasi di belakang lidah, tepatnya di atas laring atau kotak bunyi. Seperti katup, epiglotis akan terbuka dikala bernafas, untuk memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-paru. Lalu, dikala makan, epiglotis akan menutup, untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernafasan dan menyebabkan tersedak.

4. Laring (Kotak Bunyi)

Laring atau kotak bunyi berlokasi di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Organ pernafasan ini mempunyai dua pita bunyi yang membuka dikala bernafas dan menutup untuk memproduksi bunyi.

Ketika bernafas, udara mengalir melalui dua pita bunyi yang berimpitan, sehingga mewujudkan getaran. Getaran inilah yang kemudian mewujudkan bunyi dikala mengobrol.

5. Trakea (Batang Tenggorokan)

Fungsi trakea dalam metode pernafasan cukup penting, adalah mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. Organ ini berbentuk tabung berongga lebar, yang mengaitkan laring ke bronkus paru-paru.

6. Tabung Bronkial

Organ pernafasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang hal yang demikian akan membawa sputum, lendir, atau cairan ke atas sampai ke luar tenggorokan.

Fungsi lendir atau sputum di tabung bronkial ialah untuk mencegah masuknya debu, bakteri, atau zat asing lain supaya tak hingga masuk ke paru-paru.

7. Bronkiolus

Bronkiolus yakni cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk membatasi jumlah udara yang masuk dan keluar dikala pengerjaan pernafasan berlangsung.

8. Paru-Paru

Paru-paru ialah organ yang berjumlah sepasang, dan berlokasi di dalam tulang rusuk. Fungsi utama paru-paru dalam metode pernafasan ialah untuk menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke semua tubuh.

9. Alveolus

Alveolus ialah kantong-kantong kecil di dalam paru yang berlokasi di ujung bronkiolus. Fungsinya ialah sebagai daerah pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveolus juga ada kapiler pembuluh darah.

Kemudian, alveolus akan mengabsorpsi oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Sesudah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveolus untuk diembuskan keluar.

10. Diafragma

Yakni dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Dikala mengerjakan pernafasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menjadikan rongga untuk menarik udara. Organ pernafasan ini juga dapat menolong memperluas paru-paru.

Itulah sebagian organ pernafasan dan fungsinya yang perlu dikenal.


PORTAL MASYARAKAT

Baca Juga

Fungsi Organ Pernafasan Manusia, Materi Pembelajaran IPA kelas 5 SD

Fungsi Organ Pernafasan Manusia, Materi Pembelajaran IPA kelas 5 SD
Respiratory System Vectors by Vecteezy

PORTAL MASYARAKAT - Untuk dapat bertahan hidup, manusia perlu oksigen dari pengerjaan pernafasan. Beragam fungsi seperti mencerna makanan, menggerakkan member tubuh, atau malahan cuma berdaya upaya sebentar butuh asupan oksigen.

Mengutip situs American Lung Association, metode pernafasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara tetap, supaya semua fungsi tubuh berprofesi dengan bagus. Dalam metode pernafasan, ada peranan penting dari beraneka organ yang terlibat. Apa saja organ yang dimaksud? Simak pembahasannya.

Organ-Organ Pernafasan Manusia dan Fungsinya

Photo by Karolina Grabowska

Bernafas ialah pengerjaan menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Pengerjaan ini disebut juga dengan metode respirasi. Perlu dikenal bahwa kelancaran pernafasan yakni hasil dari kerja beraneka organ dan jaringan.

Tapi, apakah kau telah mengetahui dengan bagus apa saja organ-organ pernafasan manusia dan fungsinya? Tentu saja bukan sekedar hidung dan paru-paru saja.

Berikut ini penjelasan seputar organ-organ dalam metode pernafasan manusia dan fungsinya:

1. Hidung


Sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara dikala bernafas, fungsi hidung betul-betul penting. Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya ialah menyaring kotoran dari udara yang kau hirup.

2. Faring


Faring yakni nama lain dari tenggorokan komponen atas, berupa tabung yang berlokasi di belakang mulut dan rongga hidung, dan mengaitkan keduanya ke trakea (batang tenggorokan). Fungsi faring dalam metode pernafasan manusia ialah menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut, ke trakea.

3. Epiglotis

Epiglotis yakni lipatan tulang rawan yang berlokasi di belakang lidah, tepatnya di atas laring atau kotak bunyi. Seperti katup, epiglotis akan terbuka dikala bernafas, untuk memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-paru. Lalu, dikala makan, epiglotis akan menutup, untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernafasan dan menyebabkan tersedak.

4. Laring (Kotak Bunyi)

Laring atau kotak bunyi berlokasi di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Organ pernafasan ini mempunyai dua pita bunyi yang membuka dikala bernafas dan menutup untuk memproduksi bunyi.

Ketika bernafas, udara mengalir melalui dua pita bunyi yang berimpitan, sehingga mewujudkan getaran. Getaran inilah yang kemudian mewujudkan bunyi dikala mengobrol.

5. Trakea (Batang Tenggorokan)

Fungsi trakea dalam metode pernafasan cukup penting, adalah mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. Organ ini berbentuk tabung berongga lebar, yang mengaitkan laring ke bronkus paru-paru.

6. Tabung Bronkial

Organ pernafasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang hal yang demikian akan membawa sputum, lendir, atau cairan ke atas sampai ke luar tenggorokan.

Fungsi lendir atau sputum di tabung bronkial ialah untuk mencegah masuknya debu, bakteri, atau zat asing lain supaya tak hingga masuk ke paru-paru.

7. Bronkiolus

Bronkiolus yakni cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk membatasi jumlah udara yang masuk dan keluar dikala pengerjaan pernafasan berlangsung.

8. Paru-Paru

Paru-paru ialah organ yang berjumlah sepasang, dan berlokasi di dalam tulang rusuk. Fungsi utama paru-paru dalam metode pernafasan ialah untuk menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke semua tubuh.

9. Alveolus

Alveolus ialah kantong-kantong kecil di dalam paru yang berlokasi di ujung bronkiolus. Fungsinya ialah sebagai daerah pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveolus juga ada kapiler pembuluh darah.

Kemudian, alveolus akan mengabsorpsi oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Sesudah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveolus untuk diembuskan keluar.

10. Diafragma

Yakni dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Dikala mengerjakan pernafasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menjadikan rongga untuk menarik udara. Organ pernafasan ini juga dapat menolong memperluas paru-paru.

Itulah sebagian organ pernafasan dan fungsinya yang perlu dikenal.


PORTAL MASYARAKAT