Pengusaha kawakan ini berada di urutan ketujuh dan kekayaan bersih Prayogo per Desember 2022 sebesar 4,9 miliar dolar AS atau Rp 76 triliun. Prajogo berhasil memimpin perusahaannya menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
Nama aslinya Phang Djoem Phen, ayah Prayogo cuma bekerja sebagai buruh penyadap getah karet. Karena keterbatasan dana, Prayogo Pangestu hanya bisa menyelesaikan pendidikannya hingga SMA.
Dengan sikap dan motivasi yang tepat untuk menghidupi keluarganya dengan cara yang halal, inilah yang memicunya menuju ke pintu gerbang kesukses dan memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Namun sayangnya, keputusannya untuk merantau ke Jakarta hanya kegagalan yang didapatkan. Merasa Kecewa, dia kembali ke kampung halamannya.