Bahaya Sperma Terlalu Lama Tidak Dikeluarkan - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Bahaya Sperma Terlalu Lama Tidak Di Keluarkan
Photo by Fernando @cferdophotography on Unsplash

Dokter Boyke ingatkan para suami tak terlalu lama menunda menjalankan hubungan intim sebab dapat menyebabkan pembengkakan prostat. Pertanyaanya bikin penis atau Mr P bengkak juga gak sih?

berdasarkan Dokter Boyke, istilah bengkak ini tak terjadi pada batang penis, tapi pembengkakan prostat sebab sperma terlalu banyak menumpuk di testis yang tak keluar bersama kelenjar prostat.

"seandainya tak dikeluarkan dia akhirnya bengkak, dan terjadilah apa yang disebut rutin kali dianggap sebagai penyebab dari pada pembengkakan prostat," papar Dokter Boyke melalui konten TikTok yang diunggah @pasutri_18, dikutip suara.com, Jumat (14/4/2023).

Pembesaran dan pembengkakan prostat disebut benign prostatic hyperplasia atau BPH. keadaan ini terjadi ketika sel-sel kelenjar prostat mulai berkembang biak.

Sel-sel tambahan ini menyebabkan kelenjar prostat membengkak, yang menekan uretra dan membatasi aliran urine.

keadaan ini akan betul-betul berbeda jika sperma bersama kelenjar prostat rutin dikeluarkan, sebab akan membuat prostat mengempis lalu merangsang sperma kelenjar prostat kembali diproduksi di testis atau buah zakar.

"Apalagi saat sperma keluar kan nggak hanya sperma doang, ada kelenjar lain terutama kelenjar prostat yang menghidupi untuk makanan daripada sperma itu," jelas Dokter Boyke.

tak rutin mengeluarkan sperma ini disebut dokter yang juga intimolog itu, jadi pemicu persoalan pembengkakan prostat pada lelaki berusia 50 tahun ke atas. Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang menyebut tak dikeluarkanya sperma menyebabkan penumpukan testosteron atau hormon androgen.

Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur pada betina. Hormon ini adalah hormon intim jantan utama.

"Makanya seandainya kita melihat orang kena prostat selain sebab usia, biasanya kita dikaitkan dengan kurangnya berhubungan intimual atau dia juga bandel bisa, terlalu bandel terinfeksi prostatnya itu juga bisa menjadi," tutup Dokter Boyke.

Baca Juga

Bahaya Sperma Terlalu Lama Tidak Dikeluarkan

Bahaya Sperma Terlalu Lama Tidak Di Keluarkan
Photo by Fernando @cferdophotography on Unsplash

Dokter Boyke ingatkan para suami tak terlalu lama menunda menjalankan hubungan intim sebab dapat menyebabkan pembengkakan prostat. Pertanyaanya bikin penis atau Mr P bengkak juga gak sih?

berdasarkan Dokter Boyke, istilah bengkak ini tak terjadi pada batang penis, tapi pembengkakan prostat sebab sperma terlalu banyak menumpuk di testis yang tak keluar bersama kelenjar prostat.

"seandainya tak dikeluarkan dia akhirnya bengkak, dan terjadilah apa yang disebut rutin kali dianggap sebagai penyebab dari pada pembengkakan prostat," papar Dokter Boyke melalui konten TikTok yang diunggah @pasutri_18, dikutip suara.com, Jumat (14/4/2023).

Pembesaran dan pembengkakan prostat disebut benign prostatic hyperplasia atau BPH. keadaan ini terjadi ketika sel-sel kelenjar prostat mulai berkembang biak.

Sel-sel tambahan ini menyebabkan kelenjar prostat membengkak, yang menekan uretra dan membatasi aliran urine.

keadaan ini akan betul-betul berbeda jika sperma bersama kelenjar prostat rutin dikeluarkan, sebab akan membuat prostat mengempis lalu merangsang sperma kelenjar prostat kembali diproduksi di testis atau buah zakar.

"Apalagi saat sperma keluar kan nggak hanya sperma doang, ada kelenjar lain terutama kelenjar prostat yang menghidupi untuk makanan daripada sperma itu," jelas Dokter Boyke.

tak rutin mengeluarkan sperma ini disebut dokter yang juga intimolog itu, jadi pemicu persoalan pembengkakan prostat pada lelaki berusia 50 tahun ke atas. Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang menyebut tak dikeluarkanya sperma menyebabkan penumpukan testosteron atau hormon androgen.

Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur pada betina. Hormon ini adalah hormon intim jantan utama.

"Makanya seandainya kita melihat orang kena prostat selain sebab usia, biasanya kita dikaitkan dengan kurangnya berhubungan intimual atau dia juga bandel bisa, terlalu bandel terinfeksi prostatnya itu juga bisa menjadi," tutup Dokter Boyke.