 |
| Photo by Ruben Sukatendel on Unsplash |
Banyak sekali orang masuk ke dunia investasi dengan pendapat bahwa pasar modal merupakan metode untuk menjadi sultan dalam waktu satu malam seperti kisah bandung bondowoso membangun candi prambanan.
Pola pikir ini membahayakan sebab memunculkan ekspektasi yang terlalu tinggi, sehingga banyak orang yang jatuh terhadap menyimpan risiko yang kelewat tinggi dan tak siap dengan potensi kerugiannya juga yang mungkin disebabkan juga sebab belum paham soal risiko secara lebih utuh.
Hal ini merupakan salah satu kekeliruan awam yang terjadi pada pemberi modal pemula. Kekeliruan lainnya yakni:
1. Terlalu Yakin Bahwa Harga Saham “Pasti” Naik
Banyak yang menganggap bahwa contohnya perusahaan yang memiliki fundamental
baik, harga sahamnya “pasti” naik signifikan dalam tahun tertentu.
Hal ini belum tentu terjadi, amat banyak elemen yang dapat menyebabkan harga sebuah
saham atau instrumen apa malah di dunia ini mengalami kenaikan dan penurunan.
2. Tak Mengelola Risiko dengan Bagus
Tak ada yang dapat mengenal masa depan apalagi dalam hal investasi, di mana
semuanya merupakan probabilitas dan bukan suatu kepastian.
Karenanya dari itu, penting bagi pemberi modal untuk menyadari kemungkinan risiko yang akan ia
natural dan mengelola risiko hal yang demikian.
3. Berekspektasi Kaya dari Investasi Saham
Kaya dari saham bukanlah hal yang tak mungkin terjadi.
Banyak pemberi modal hebat dunia yang sukses kaya dari pekerjaannya sebagai pemberi modal full
time.
Tapi, perlu digarisbawahi bahwa tak ada yang pasti dalam dunia investasi saham,
sehingga pemberi modal mesti senantiasa bersiap akan kemungkinan terburuk.
Untuk menghindari kekeliruan awam di atas, seorang pemberi modal mesti mempunyai hal-hal dasar
yakni 3M (money management, method, dan mental) supaya sanggup menemukan investasi saham
terbaik.
Kecuali 3M hal yang demikian, taktik analisa saham juga berperan penting pada kesuksesan
berinvestasi.
Banyak taktik analisa saham yang dapat dipelajari, salah satunya merupakan analisa cyclical
sectoral, yakni analisa pergerakan masing-masing sektor saham dalam sebuah siklus.
Walaupun masa lalu tak menjamin masa yang akan datang, melainkan mempelajari data historis
untuk mengambil keputusan ke depan merupakan sebuah taktik investasi.
Sebab investasi tanpa mengamati data merupakan spekulasi!
