Waspadai Mengorok Saat Tidur - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items



Tidur mendengkur dapat menjadi suatu pertanda dari penyakit jantung. Melainkan pada masyarakat awam kebanyakan berpendapat bahwa tidur mendengkur yakni tidur yang amat lelap atau tidur pulas sebab kelelahan, meskipun mendengkur yakni pertanda permulaan adanya sumbatan jalan napas dikala tidur yang bisa menyebabkan hentinya napas sesaat.

Berdasarkan American Heart Association henti napas sesaat berulang dikala tidur yakni gejalan utama dari Obstrtuktif Sleep Apnea (OSA)(1). Hal ini bisa mengakibatkan kadar oksigen dalam darah turun secara mendadak.

OSA juga tak jarang dihubungkan sebagai elemen resiko dari tekanan darah tinggi yang nantinya akan menjadi permulaan dari penyakit jantung. Terlepas dari seluruh pengaruh yang dapat disebabkab tadi, tak seluruh mendengkur akan membahayakan. Berikut pertanda dan gejala mendengkur yang terkait dengan OSA:

  1. Rasa ngantuk yang berlebihan di pagi dan siang hari.
  2. Tidur mendengkur nyaring.
  3. Terbangun saat tidur dikarenakan rasa tercekik.
  4. Terbangun dengan mulut kering atau radang tenggorokan.
  5. Sakit kepala saat bangun tidur.
  6. Peningkatan tekanan darah

Mendengkur bukanlah suatu petunjuk yang serius, dan juga tak seluruh yang mendengkur yaitu gejala dari obstruktif sleep apnea. Konsultasikan dengan dokter and kalau mendengkur keras, terlebih kalau mendengkur digantikan sebagian dikala oleh keheningan, sebab yaitu petunjuk sedang terjadinya henti napas.

Tanyakan terhadap dokter mengenai seluruh gangguan tidur yang menyebabkan kelelahan dan rasa ngantuk yang berlebihan di siang hari.


sumber: dinkes.kalbarprov.go.id
Baca Juga

Waspadai Mengorok Saat Tidur



Tidur mendengkur dapat menjadi suatu pertanda dari penyakit jantung. Melainkan pada masyarakat awam kebanyakan berpendapat bahwa tidur mendengkur yakni tidur yang amat lelap atau tidur pulas sebab kelelahan, meskipun mendengkur yakni pertanda permulaan adanya sumbatan jalan napas dikala tidur yang bisa menyebabkan hentinya napas sesaat.

Berdasarkan American Heart Association henti napas sesaat berulang dikala tidur yakni gejalan utama dari Obstrtuktif Sleep Apnea (OSA)(1). Hal ini bisa mengakibatkan kadar oksigen dalam darah turun secara mendadak.

OSA juga tak jarang dihubungkan sebagai elemen resiko dari tekanan darah tinggi yang nantinya akan menjadi permulaan dari penyakit jantung. Terlepas dari seluruh pengaruh yang dapat disebabkab tadi, tak seluruh mendengkur akan membahayakan. Berikut pertanda dan gejala mendengkur yang terkait dengan OSA:

  1. Rasa ngantuk yang berlebihan di pagi dan siang hari.
  2. Tidur mendengkur nyaring.
  3. Terbangun saat tidur dikarenakan rasa tercekik.
  4. Terbangun dengan mulut kering atau radang tenggorokan.
  5. Sakit kepala saat bangun tidur.
  6. Peningkatan tekanan darah

Mendengkur bukanlah suatu petunjuk yang serius, dan juga tak seluruh yang mendengkur yaitu gejala dari obstruktif sleep apnea. Konsultasikan dengan dokter and kalau mendengkur keras, terlebih kalau mendengkur digantikan sebagian dikala oleh keheningan, sebab yaitu petunjuk sedang terjadinya henti napas.

Tanyakan terhadap dokter mengenai seluruh gangguan tidur yang menyebabkan kelelahan dan rasa ngantuk yang berlebihan di siang hari.


sumber: dinkes.kalbarprov.go.id