6 Cara Merawat Motor Listrik untuk Pemula, Mudah dan Murah! - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

6 Cara Merawat Motor Listrik untuk Pemula, Mudah dan Murah!
6 Cara Merawat Motor Listrik untuk Pemula, Mudah dan Murah


PORTAL MASYARAKAT - Motor listrik kini menjadi pilihan banyak orang karena lebih efisien, ramah lingkungan, dan bertenaga.

Motor listrik juga memiliki komponen yang lebih sedikit sehingga perawatannya lebih mudah dan murah.

Namun, bukan berarti motor listrik tidak perlu dirawat sama sekali. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar motor listrik tetap dalam kondisi baik dan awet.

Dengan merawat motor listrik secara rutin dan benar, performa motor listrik pun akan maksimal.

Apa saja cara perawatan motor listrik yang wajib kamu perhatikan agar kondisi motor tetap prima? Ini dia daftarnya!


1. Cek Tekanan Ban.

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam merawat motor listrik adalah tekanan ban. Tekanan ban yang tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan kinerja motor menurun, konsumsi daya baterai meningkat, dan risiko kecelakaan lebih besar. Oleh karena itu, kamu perlu mengecek tekanan ban secara rutin dan benar.

Cara yang tepat untuk mengecek tekanan ban motor listrik adalah dengan menggunakan alat pengukur khusus yang disebut tire pressure. Tekanan ban yang ideal untuk motor listrik biasanya berkisar antara 29-33 PSI, tergantung pada jenis dan ukuran ban.

2. Cek dan Ganti Van Belt.

Van belt merupakan salah satu komponen penting dalam sistem penggerak motor listrik yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari mesin ke roda. Agar motor listrik selalu dalam kondisi prima, penggantian van belt sebaiknya dilakukan setiap menempuh jarak 3.000 km.

Meskipun terasa tarikan motor masih enak, penggantian van belt secara teratur bisa mencegah terjadinya kecelakaan akibat putusnya van belt di tengah jalan. Jangan ragu untuk membawa motor listrikmu ke bengkel yang khusus menangani motor listrik untuk penggantian van belt yang tepat dan terpercaya.


3. Jangan Menerjang Banjir.

Berkendara di saat musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor, terutama di daerah yang sering terjadi banjir. Namun, bukan hanya motor biasa yang perlu menghindarinya, tetapi motor listrik pun demikian. Jika air genangan sudah mulai masuk ke dalam motor, hal tersebut dapat merusak mesin yang penting.

Oleh karena itu, sebaiknya mencari jalan alternatif jika genangan air sudah terlalu tinggi. Meskipun motor listrik dirancang agar tahan air, namun jangan memaksakan diri untuk melewati genangan air yang terlalu tinggi. Soket pengisian daya yang berada di antara kaki pengendara atau di area dek tengah dapat rusak jika terendam air yang berlebihan. Untuk menjaga keawetan motor listrik, sebaiknya hindari genangan air yang ketinggiannya melebihi soket pengisian daya,

4. Jangan Cuci dengan Kompresor.

Hampir sama seperti berkendara di area banjir, menghindari cuci motor dengan tekanan tinggi seperti menggunakan kompresor juga berguna agar air tidak masuk ke bagian dalam motor. Pada motor listrik terdapat kisi-kisi udara di bagian kolong bodi motor.

Jika air masuk ke dalam kisi-kisi, berpotensi untuk merusak sistem kelistrikan pada motor. Untuk itu gunakan lap necuci seperti kanebo saat mencuci motor listrik dan menjaga sistem kelistrikan dari air.


5. Cabut Baterai Jika Motor Tak Digunakan.

Baterai merupakan komponen vital pada motor listrik yang menyimpan daya untuk menggerakkan motor. Agar baterai tetap awet dan tahan lama, kamu perlu merawatnya dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan mencabut baterai jika motor tidak digunakan dalam waktu lama. Hal ini bertujuan untuk menghindari baterai kehabisan daya atau overcharge.

Jika baterai terlalu lama tidak digunakan, daya baterai akan berkurang secara perlahan dan dapat mengurangi umur baterai. Jika baterai terlalu lama di-charge, daya baterai akan berlebih dan dapat menyebabkan baterai meledak. Oleh karena itu, cabut baterai jika motor tidak digunakan dan simpan di tempat yang kering dan sejuk.

6. Periksa Sistem Pengereman.

Sistem pengereman adalah salah satu faktor yang menentukan keselamatan berkendara. Untuk itu, kamu perlu memeriksa sistem pengereman secara rutin dan mengganti komponen yang aus atau rusak. Pada motor listrik, sistem pengereman biasanya menggunakan rem cakram di depan dan belakang.

Rem cakram memiliki keunggulan dalam hal pengereman yang lebih responsif dan stabil. Namun, rem cakram juga memerlukan perawatan yang baik agar tidak berkarat atau aus. Kamu perlu membersihkan rem cakram dari deby atau kotoran yang menempel dan mengganti kampas rem jika sudah tipis.

Itulah 6 cara merawat motor listrik untuk pemula yang mudah dan murah. Dengan melakukan perawatan secara rutin dan benar, motor listrikmu akan tetap awet dan aman. Selamat mencoba!



PORTAL MASYARAKAT

Baca Juga

6 Cara Merawat Motor Listrik untuk Pemula, Mudah dan Murah!

6 Cara Merawat Motor Listrik untuk Pemula, Mudah dan Murah!
6 Cara Merawat Motor Listrik untuk Pemula, Mudah dan Murah


PORTAL MASYARAKAT - Motor listrik kini menjadi pilihan banyak orang karena lebih efisien, ramah lingkungan, dan bertenaga.

Motor listrik juga memiliki komponen yang lebih sedikit sehingga perawatannya lebih mudah dan murah.

Namun, bukan berarti motor listrik tidak perlu dirawat sama sekali. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar motor listrik tetap dalam kondisi baik dan awet.

Dengan merawat motor listrik secara rutin dan benar, performa motor listrik pun akan maksimal.

Apa saja cara perawatan motor listrik yang wajib kamu perhatikan agar kondisi motor tetap prima? Ini dia daftarnya!


1. Cek Tekanan Ban.

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam merawat motor listrik adalah tekanan ban. Tekanan ban yang tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan kinerja motor menurun, konsumsi daya baterai meningkat, dan risiko kecelakaan lebih besar. Oleh karena itu, kamu perlu mengecek tekanan ban secara rutin dan benar.

Cara yang tepat untuk mengecek tekanan ban motor listrik adalah dengan menggunakan alat pengukur khusus yang disebut tire pressure. Tekanan ban yang ideal untuk motor listrik biasanya berkisar antara 29-33 PSI, tergantung pada jenis dan ukuran ban.

2. Cek dan Ganti Van Belt.

Van belt merupakan salah satu komponen penting dalam sistem penggerak motor listrik yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari mesin ke roda. Agar motor listrik selalu dalam kondisi prima, penggantian van belt sebaiknya dilakukan setiap menempuh jarak 3.000 km.

Meskipun terasa tarikan motor masih enak, penggantian van belt secara teratur bisa mencegah terjadinya kecelakaan akibat putusnya van belt di tengah jalan. Jangan ragu untuk membawa motor listrikmu ke bengkel yang khusus menangani motor listrik untuk penggantian van belt yang tepat dan terpercaya.


3. Jangan Menerjang Banjir.

Berkendara di saat musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor, terutama di daerah yang sering terjadi banjir. Namun, bukan hanya motor biasa yang perlu menghindarinya, tetapi motor listrik pun demikian. Jika air genangan sudah mulai masuk ke dalam motor, hal tersebut dapat merusak mesin yang penting.

Oleh karena itu, sebaiknya mencari jalan alternatif jika genangan air sudah terlalu tinggi. Meskipun motor listrik dirancang agar tahan air, namun jangan memaksakan diri untuk melewati genangan air yang terlalu tinggi. Soket pengisian daya yang berada di antara kaki pengendara atau di area dek tengah dapat rusak jika terendam air yang berlebihan. Untuk menjaga keawetan motor listrik, sebaiknya hindari genangan air yang ketinggiannya melebihi soket pengisian daya,

4. Jangan Cuci dengan Kompresor.

Hampir sama seperti berkendara di area banjir, menghindari cuci motor dengan tekanan tinggi seperti menggunakan kompresor juga berguna agar air tidak masuk ke bagian dalam motor. Pada motor listrik terdapat kisi-kisi udara di bagian kolong bodi motor.

Jika air masuk ke dalam kisi-kisi, berpotensi untuk merusak sistem kelistrikan pada motor. Untuk itu gunakan lap necuci seperti kanebo saat mencuci motor listrik dan menjaga sistem kelistrikan dari air.


5. Cabut Baterai Jika Motor Tak Digunakan.

Baterai merupakan komponen vital pada motor listrik yang menyimpan daya untuk menggerakkan motor. Agar baterai tetap awet dan tahan lama, kamu perlu merawatnya dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan mencabut baterai jika motor tidak digunakan dalam waktu lama. Hal ini bertujuan untuk menghindari baterai kehabisan daya atau overcharge.

Jika baterai terlalu lama tidak digunakan, daya baterai akan berkurang secara perlahan dan dapat mengurangi umur baterai. Jika baterai terlalu lama di-charge, daya baterai akan berlebih dan dapat menyebabkan baterai meledak. Oleh karena itu, cabut baterai jika motor tidak digunakan dan simpan di tempat yang kering dan sejuk.

6. Periksa Sistem Pengereman.

Sistem pengereman adalah salah satu faktor yang menentukan keselamatan berkendara. Untuk itu, kamu perlu memeriksa sistem pengereman secara rutin dan mengganti komponen yang aus atau rusak. Pada motor listrik, sistem pengereman biasanya menggunakan rem cakram di depan dan belakang.

Rem cakram memiliki keunggulan dalam hal pengereman yang lebih responsif dan stabil. Namun, rem cakram juga memerlukan perawatan yang baik agar tidak berkarat atau aus. Kamu perlu membersihkan rem cakram dari deby atau kotoran yang menempel dan mengganti kampas rem jika sudah tipis.

Itulah 6 cara merawat motor listrik untuk pemula yang mudah dan murah. Dengan melakukan perawatan secara rutin dan benar, motor listrikmu akan tetap awet dan aman. Selamat mencoba!



PORTAL MASYARAKAT