Oli motor juga berpengaruh terhadap kinerja dan umur mesin. Oleh karena itu, Anda perlu memilih oli motor yang bagus sesuai dengan jenis dan kondisi mesin Anda.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih oli motor, antara lain:
Spesifikasi mesin
Setiap mesin memiliki karakteristik dan spesifikasi tertentu, seperti kapasitas, jenis bahan bakar, jumlah silinder, jenis transmisi, dan lain-lain. Spesifikasi mesin akan menentukan jenis oli motor yang cocok untuk Anda.
Misalnya, jika Anda memiliki mesin bensin 4 silinder dengan transmisi manual atau otomatis, maka Anda bisa memilih oli dengan kode JASO MA. Jika Anda memiliki mesin diesel 6 silinder dengan transmisi manual atau otomatis, maka Anda bisa memilih oli dengan kode JASO MB.
Tingkat kekentalan oli
Tingkat kekentalan oli menunjukkan seberapa mudah cairan oli mengalir di dalam pipa mesin. Tingkat kekentalan oli dipengaruhi oleh suhu dan tekanan cairan.
Semakin tinggi suhu dan tekanan cairan, semakin encer oli dibutuhkan untuk melindungi mesin dari gesekan dan panas berlebih.
Sebaliknya, semakin rendah suhu dan tekanan cairan, semakin kental oli dibutuhkan untuk mengurangi gesekan dan panas berlebih.
Untuk mengetahui tingkat kekentalan oli yang tepat untuk Anda, Anda bisa melihat kode SAE (Society of Automotive Engineers) pada kemasan oli.
Kode SAE terdiri dari dua angka setelah huruf W atau P. Angka pertama menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu dingin (W), sedangkan angka kedua menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu bekerja atau panas (P).
Misalnya, jika kode SAE pada kemasan oli adalah 10W-30 atau 10W-402, maka artinya bahwa pada suhu dingin cairannya 10W (yang lebih encer), sedangkan pada suhu bekerja atau panas cairannya 30W atau 40W (yang lebih kental).