Penasaran dengan Bitcoin Halving? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bitcoin (Freepik)

PORTAL MASYARAKAT - Dunia kripto dipenuhi istilah unik dan peristiwa besar yang berdampak signifikan pada harga dan popularitas mata uang digital. Salah satu kejadian penting yang selalu dinanti-nantikan oleh para pegiat kripto adalah Bitcoin halving, atau pengurangan separuh imbalan bagi para penambang Bitcoin.

Dalam dunia Bitcoin, "mining" atau penambangan tidak dilakukan dengan sekop dan helm seperti penambangan emas tradisional.

Penambangan Bitcoin dilakukan secara virtual oleh komputer-komputer dengan daya komputasi tinggi yang memecahkan masalah matematika kompleks untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain Bitcoin. Sebagai "hadiah" atas kerja keras mereka, para penambang ini diberi imbalan berupa Bitcoin.

Nah, Bitcoin halving adalah peristiwa di mana imbalan Bitcoin yang diberikan kepada para penambang dipotong setengahnya setiap 210.000 blok, atau kira-kira setiap empat tahun. Artinya, jika pada awalnya seorang penambang mendapatkan 50 Bitcoin per blok yang berhasil ditambang, setelah halving, imbalannya hanya menjadi 25 Bitcoin.

Kenapa Halving Dilakukan? Bitcoin diciptakan dengan jumlah terbatas, yaitu hanya 21 juta koin. Halving berfungsi untuk mengontrol laju peredaran Bitcoin dan mencegah inflasi.

Dengan imbalan yang semakin berkurang, penambang harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan keuntungan yang sama, sehingga pasokan Bitcoin baru menjadi lebih lambat.

Dampak Halving terhadap Harga Bitcoin. Secara teori, halving seharusnya berdampak positif terhadap harga Bitcoin karena kelangkaannya yang semakin meningkat. Semakin sedikit Bitcoin yang tersedia, semakin tinggi potensinya untuk dihargai lebih mahal.

Namun, dampak halving terhadap harga Bitcoin sebenarnya tidak selalu langsung terlihat dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal lainnya seperti sentimen pasar dan regulasi pemerintah.

Sejarah Halving dan Masa Depan Bitcoin. Bitcoin halving pertama terjadi pada November 2012, diikuti oleh halving kedua pada Juli 2016, ketiga pada Mei 2020, dan yang terakhir pada Mei 2024.

Setelah halving yang kedelapan pada tahun 2140, semua Bitcoin yang tersedia akan sudah ditambang dan imbalan bagi penambang akan diganti dengan biaya transaksi.

Masa depan Bitcoin dan dampak halving selanjutnya masih menjadi bahan perdebatan dan spekulasi di kalangan ahli. Beberapa optimis bahwa Bitcoin akan terus meningkat nilainya dan menjadi mata uang global yang penting, sementara yang lain khawatir tentang volatilitasnya dan potensi gelembung yang bisa pecah.

Jadi, apakah Bitcoin halving adalah jaminan pasti untuk melambungnya harga Bitcoin? Tidak ada jawaban pasti.

Namun, memahami konsep di balik halving dan dampaknya terhadap pasokan Bitcoin dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih informed sebagai investor atau penggemar kripto.

Selain informasi di atas, berikut beberapa fakta menarik tentang Bitcoin halving:

- Setelah setiap halving, dibutuhkan waktu sekitar satu tahun atau lebih bagi harga Bitcoin untuk merespon secara signifikan.

- Halving juga mendorong peningkatan penggunaan teknologi penambangan yang lebih efisien karena para penambang harus memaksimalkan profit mereka dengan biaya operasional yang lebih rendah.

- Beberapa ahli memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai harga $1 juta per koin setelah halving yang kedelapan pada tahun 2140.

Dunia kripto memang penuh dengan misteri dan volatilitas, namun pemahaman yang baik tentang peristiwa penting seperti Bitcoin halving dapat membantu Anda bernavigasi di dalamnya dengan lebih bijaksana.

PORTAL MASYARAKAT