Cara Memilih BBM Mobil yang Tepat Sesuai dengan Jenis dan Kompresi Mesin - Portal Masyarakat

Menu Nav

    Social Items

Cara Memilih BBM Mobil yang Tepat Sesuai dengan Jenis dan Kompresi Mesin
Cara Memilih BBM Mobil yang Tepat Sesuai dengan Jenis dan Kompresi Mesin



PORTAL MASYARAKAT - Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi performa dan kesehatan mesin mobil. Namun, tidak semua jenis BBM cocok untuk semua jenis mesin mobil.

Jika Anda menggunakan BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda, maka bisa menyebabkan kerusakan, boros, atau bunyi ngelitik pada mesin.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara memilih BBM mobil yang tepat sesuai dengan jenis dan kompresi mesin mobil Anda.

Ada dua jenis mesin mobil yang umum digunakan di Indonesia, yaitu mesin bensin dan mesin diesel. Mesin bensin menggunakan bensin sebagai BBM, sedangkan mesin diesel menggunakan solar sebagai BBM.

Anda tidak bisa sembarangan mengganti jenis BBM ini, karena bisa merusak mesin. Anda harus menggunakan BBM yang sesuai dengan jenis mesin mobil Anda.


Selain jenis mesin, Anda juga harus memperhatikan nilai oktan dan rasio kompresi mesin mobil Anda. Nilai oktan atau Research Octane Number (RON) adalah nilai yang menunjukkan daya tahan bensin terhadap tekanan kompresi mesin tanpa terbakar sendiri. Semakin tinggi nilai oktan, semakin tahan bensin terhadap tekanan kompresi.

Jika Anda menggunakan bensin dengan nilai oktan yang terlalu rendah, maka bisa menyebabkan bensin terbakar sendiri sebelum terkena percikan api dari busi. Hal ini bisa menimbulkan gejala ngelitik atau knocking pada mesin.

Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik terendah dengan posisi piston pada titik paling atas.

Semakin tinggi rasio kompresi, berarti udara dan bensin yang terkompresi semakin banyak, sehingga bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Namun, rasio kompresi yang tinggi juga membutuhkan bensin dengan nilai oktan yang tinggi, agar tidak terjadi pembakaran tidak sempurna.


Untuk mengetahui nilai oktan dan rasio kompresi mesin mobil Anda, Anda bisa melihatnya di buku manual kendaraan atau mencarinya di internet.

Setiap pabrikan mobil biasanya sudah menentukan nilai oktan dan rasio kompresi yang ideal untuk mesin mobil mereka. Anda harus mengikuti aturan pabrikan untuk mendapatkan performa dan kesehatan mesin yang optima.


Di Indonesia, ada beberapa jenis bensin yang berbeda nilai oktannya, yaitu Premium (oktan 88), Pertalite (oktan 90), Pertamax (oktan 92), dan Pertamax Turbo (oktan 98). Berikut adalah panduan umum untuk memilih bensin sesuai dengan rasio kompresi mesin mobil Anda.

- Jika rasio kompresi mesin mobil Anda berkisar antara 7:1 hingga 9:1, maka Anda bisa menggunakan bensin Premium (oktan 88). Namun, jika Anda ingin mendapatkan performa yang lebih baik, Anda bisa menggunakan bensin Pertalite (oktan 90).

- Jika rasio kompresi mesin mobil Anda berkisar antara 9:1 hingga 10:1, maka Anda disarankan untuk menggunakan bensin Pertalite (oktan 90). Jika Anda menggunakan bensin Premium (oktan 88), maka bisa menyebabkan mesin ngelitik atau knocking.

- Jika rasio kompresi mesin mobil Anda berkisar antara 10:1 hingga 11:1, maka Anda harus menggunakan bensin Pertamax (oktan 92) atau Pertamax Turbo (oktan 98). Jika Anda menggunakan bensin Pertalite (oktan 90) atau Premium (oktan 88), maka bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.


- Jika rasio kompresi mesin mobil Anda lebih dari 11:1, maka Anda wajib menggunakan bensin Pertamax Turbo (oktan 98). Jika Anda menggunakan bensin dengan nilai oktan lebih rendah, maka bisa menyebabkan mesin overheat atau panas berlebih.

Itulah cara memilih BBM mobil yang tepat sesuai dengan jenis dan kompresi mesin mobil Anda. Dengan menggunakan BBM yang sesuai, Anda bisa mendapatkan performa dan kesehatan mesin yang optimal, serta menghemat biaya perawatan dan perbaikan mesin.

Selain itu, Anda juga bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan, karena BBM yang sesuai akan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah.



PORTAL MASYARAKAT

Baca Juga

Cara Memilih BBM Mobil yang Tepat Sesuai dengan Jenis dan Kompresi Mesin

Cara Memilih BBM Mobil yang Tepat Sesuai dengan Jenis dan Kompresi Mesin
Cara Memilih BBM Mobil yang Tepat Sesuai dengan Jenis dan Kompresi Mesin



PORTAL MASYARAKAT - Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi performa dan kesehatan mesin mobil. Namun, tidak semua jenis BBM cocok untuk semua jenis mesin mobil.

Jika Anda menggunakan BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda, maka bisa menyebabkan kerusakan, boros, atau bunyi ngelitik pada mesin.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara memilih BBM mobil yang tepat sesuai dengan jenis dan kompresi mesin mobil Anda.

Ada dua jenis mesin mobil yang umum digunakan di Indonesia, yaitu mesin bensin dan mesin diesel. Mesin bensin menggunakan bensin sebagai BBM, sedangkan mesin diesel menggunakan solar sebagai BBM.

Anda tidak bisa sembarangan mengganti jenis BBM ini, karena bisa merusak mesin. Anda harus menggunakan BBM yang sesuai dengan jenis mesin mobil Anda.


Selain jenis mesin, Anda juga harus memperhatikan nilai oktan dan rasio kompresi mesin mobil Anda. Nilai oktan atau Research Octane Number (RON) adalah nilai yang menunjukkan daya tahan bensin terhadap tekanan kompresi mesin tanpa terbakar sendiri. Semakin tinggi nilai oktan, semakin tahan bensin terhadap tekanan kompresi.

Jika Anda menggunakan bensin dengan nilai oktan yang terlalu rendah, maka bisa menyebabkan bensin terbakar sendiri sebelum terkena percikan api dari busi. Hal ini bisa menimbulkan gejala ngelitik atau knocking pada mesin.

Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik terendah dengan posisi piston pada titik paling atas.

Semakin tinggi rasio kompresi, berarti udara dan bensin yang terkompresi semakin banyak, sehingga bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Namun, rasio kompresi yang tinggi juga membutuhkan bensin dengan nilai oktan yang tinggi, agar tidak terjadi pembakaran tidak sempurna.


Untuk mengetahui nilai oktan dan rasio kompresi mesin mobil Anda, Anda bisa melihatnya di buku manual kendaraan atau mencarinya di internet.

Setiap pabrikan mobil biasanya sudah menentukan nilai oktan dan rasio kompresi yang ideal untuk mesin mobil mereka. Anda harus mengikuti aturan pabrikan untuk mendapatkan performa dan kesehatan mesin yang optima.


Di Indonesia, ada beberapa jenis bensin yang berbeda nilai oktannya, yaitu Premium (oktan 88), Pertalite (oktan 90), Pertamax (oktan 92), dan Pertamax Turbo (oktan 98). Berikut adalah panduan umum untuk memilih bensin sesuai dengan rasio kompresi mesin mobil Anda.

- Jika rasio kompresi mesin mobil Anda berkisar antara 7:1 hingga 9:1, maka Anda bisa menggunakan bensin Premium (oktan 88). Namun, jika Anda ingin mendapatkan performa yang lebih baik, Anda bisa menggunakan bensin Pertalite (oktan 90).

- Jika rasio kompresi mesin mobil Anda berkisar antara 9:1 hingga 10:1, maka Anda disarankan untuk menggunakan bensin Pertalite (oktan 90). Jika Anda menggunakan bensin Premium (oktan 88), maka bisa menyebabkan mesin ngelitik atau knocking.

- Jika rasio kompresi mesin mobil Anda berkisar antara 10:1 hingga 11:1, maka Anda harus menggunakan bensin Pertamax (oktan 92) atau Pertamax Turbo (oktan 98). Jika Anda menggunakan bensin Pertalite (oktan 90) atau Premium (oktan 88), maka bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.


- Jika rasio kompresi mesin mobil Anda lebih dari 11:1, maka Anda wajib menggunakan bensin Pertamax Turbo (oktan 98). Jika Anda menggunakan bensin dengan nilai oktan lebih rendah, maka bisa menyebabkan mesin overheat atau panas berlebih.

Itulah cara memilih BBM mobil yang tepat sesuai dengan jenis dan kompresi mesin mobil Anda. Dengan menggunakan BBM yang sesuai, Anda bisa mendapatkan performa dan kesehatan mesin yang optimal, serta menghemat biaya perawatan dan perbaikan mesin.

Selain itu, Anda juga bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan, karena BBM yang sesuai akan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah.



PORTAL MASYARAKAT